ANALISIS PENGARUH WELDING SEQUENCE PADA MATERIAL ALUMINIUM SERI 5083 TERHADAP DEFORMASI SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO

SEPTIAN, KHARIS RACHMAD (2021) ANALISIS PENGARUH WELDING SEQUENCE PADA MATERIAL ALUMINIUM SERI 5083 TERHADAP DEFORMASI SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0717040051 - Kharis Rachmad Septian - Analisis Pengaruh _i_Welding Sequence__i_ Pada Material Aluminium Seri 5083 Terhadap Deformasi Sifat Mekanik dan Struktur Mikro.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Aluminium 5083 merupakan material yang banyak digunakan dalam industri perkapalan, khususnya untuk pembuatan kapal cepat karena memiliki beban yang lebih ringan dan memiliki sifat tahan korosi yang baik. Material aluminium 5083 termasuk material non-heat treatable, sehingga sensitif terhadap panas. Namun pada saat proses pengelasan, material mengalami deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah deformasi yang terjadi. Penelitian ini akan mengobservasi dampak variasi welding sequence terhadap deformasi, struktur mikro dan sifat mekanik khususnya kekuatan tarik, kekerasan dan energi impak. Proses pengelasan ini menggunakan metode las GMAW. Dengan menggunakan variasi urutan pengelasan progressive welding, backstep welding, skip welding dan symmetrical welding. Pada penelitian ini digunakan empat joint spesimen. Hasil pengukuran deformasi menunjukkan bahwa variasi symmetrical welding menghasilkan deformasi terkecil sebesar 1°. Pada pengujian mikro, struktur mikro yang terbentuk yaitu Al dan Al3Mg2. Pada pengujian tarik, variasi progressive weld memiliki ultimate tensile strength tertinggi sebesar 195,49 MPa dan variasi symmetrical weld memiliki ultimate tensile strength terendah sebesar 85,55 MPa. Pada pengujian impak, energi impak pada variasi symmetrical welding memiliki energi tertinggi yaitu 6,7 J pada weld metal dan 12,9 J pada HAZ. Pada pengujian kekerasan menunjukkan nilai rataan kekerasan pada variasi progressive welding memiliki nilai kekerasan tertinggi yaitu 81,90 HV pada HAZ dan 72,34 pada weld metal.

Actions (login required)

View Item