ANALISIS PERBANDINGAN VARIASI DIAMETER BAJA DAN TIPE GROOVE PADA PERENCANAAN WPS MATERIAL BjTS420B TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN HASIL UJI MAKRO

NAUFAL, MOHAMAD ADIB (2021) ANALISIS PERBANDINGAN VARIASI DIAMETER BAJA DAN TIPE GROOVE PADA PERENCANAAN WPS MATERIAL BjTS420B TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN HASIL UJI MAKRO. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0717040045 - Mohamad Adib Naufal - Analisis Perbandingan Variasi Diameter Baja dan Tipe _i_Groove__i_ pada Perencanaan WPS Material BjTS-420B terhadap Kekuatan Tarik dan Hasil Uji Makro.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Proses pengelasan pada baja tulangan sebagai aplikasi penguat beton perlu disertai dengan prosedur pengelasan. Pada penelitian ini akan dibuat Welding Procedure Specification (WPS) sesuai dengan standar AWS D1.4. Pengelasan dilakukan disetiap variasi diameter baja tulangan diantaranya 10 mm, 16 mm, 25 mm dan 32 mm dengan tipe groove flare v dan flare bevel yang merupakan variabel esensial dalam proses kualifikasi WPS. Parameter pengelasan disesuaikan dengan kondisi di lapangan menggunakan proses las SMAW, material BjTS 420 B, posisi 1G dengan elektroda E 7016 diameter 3,2 mm. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan variabel esensial yang dimasukkan terhadap nilai kekuatan tarik dan ukuran effective throat melalui uji makro. Dalam proses kualifikasi WPS kedua pengujian tersebut wajib dilakukan. Data aktual pada saat proses pengelasan dan pengujian dicatat dalam form Procedure Qualification Record. Data pengujian tarik menunjukkan seluruh spesimen diterima menurut standar AWS D1.4. Spesimen dengan tipe groove flare v dan flare bevel pada diameter 10, 16, 25 dan 30 mm menghasilkan nilai tegangan tarik (N/mm²) berturutturut 671,994 dan 672,605; 636,835 dan 641,105; 651,617 dan 644,354; 677,783 dan 700,144, nilai tegangan tarik pada tiap diameter material relatif sama. Pada pengujian makro seluruh spesimen diterima menurut standar AWS D1.4, ukuran effective throat meningkat seiring dengan bertambahnya diameter material. Sedangkan pada tipe groove, flare v memiliki ukuran effective throat yang lebih besar dibanding flare bevel. Spesimen dengan tipe groove flare v dan flare bevel pada diameter 10, 16, 25 dan 30 mm menghasilkan memiliki ukuran effective throat (mm) berturut-turut 4,275 dan 4,2; 5,1 dan 4,24; 8,7 dan 7,65; 10,31 dan 9,31.Parameter pengelasan yang dicatat dalam preliminary bisa dijadikan WPS qualified.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5927/TL-17/2021 Lokasi TA : 431
Uncontrolled Keywords: BjTS 420 B, diameter baja tulangan, flare bevel, flare v, Procedure Qualification Record, Welding Procedure Specification (WPS),
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 18 Apr 2022 02:43
Last Modified: 18 Apr 2022 02:43
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3903

Actions (login required)

View Item View Item