ANALISIS PERBANDINGAN VARIASI DIAMETER ELEKTRODA E 7018 DAN POSISI PENGELASAN PADA PERENCANAAN WELDING PROCEDURE SPESIFICATION (WPS) PENGELASAN BjTS 420 B TERHADAP CACAT LAS, KUAT TARIK, STRUKTUR MAKRO, DAN KEKERASAN SESUAI STANDARD AWS D1.4

RAFIF, AIFA HAIDAR (2021) ANALISIS PERBANDINGAN VARIASI DIAMETER ELEKTRODA E 7018 DAN POSISI PENGELASAN PADA PERENCANAAN WELDING PROCEDURE SPESIFICATION (WPS) PENGELASAN BjTS 420 B TERHADAP CACAT LAS, KUAT TARIK, STRUKTUR MAKRO, DAN KEKERASAN SESUAI STANDARD AWS D1.4. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0717040035 - Aifa Haidar Rafif - Analisis Pengaruh Variasi Diameter Elektroda E 7018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu masalah yang sering ditemui di lapangan adalah pengelasan pada material round bar A 29 Grade 4140, dengan proses las Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dan kawat las E 7016 diameter 3,2 mm. Namun pengelasan tersebut dilakukan tanpa menggunakan panduan WPS. Material uji adalah BjTS 420B. Dengan variasidiameter elektroda dan posisi pengelasan. Elektroda yang dipakai E-7018 dengan diameter 2.6, 3.2, dan 4.0 mm, serta posisi pengelasannya flat (1G) dan vertical (3G). Pengujian yang digunakan adalah visual, radiography, macro, tensile, dan hardness. Data pengelasan actual pada penelitian ini dimasukkan kedalam Procedure Qualification Record, yang nantinya akan dijadikan acuan apakah pengelasan tersebut qualified untuk dijadikan Welding Procedure Qualification atau tidak. Dari Pengujian visual, radiography, dan makro, ditemukan cacat las pada hampir ke 6 spesimen, meskipun pada pengujian visual tidak terdapat cacat sama sekali. Pada pengujian makro, luas HAZ posisi pengelasan 3G memiliki nilai yang lebih besar dari posisi pengelasan 1G. Sedangkan pada perbandingan diameter elektroda, urutan nilai terbesar hingga terkecil adalah 4.0, 2.6, dan 3.2 mm. Pada uji tarik ditemukan ke 6 spesimen patah di daerah weld metal, dengan nilai yield strength pada seluruh spesimen dibawah acceptence criteria, yang mana acceptence criteria pada pengujian tarik material BjTS 420B diatas 525 MPa. Sebagai data pembanding, dilakukan uji kekerasan dengan hasil nilai tertinggi pada daerah weld metal adalah 176 HVN di variasi 4.0/3G, pada daerah HAZ adalah 190 HVN di variasi 4.0/3G, sedangkan pada base metal adalah 170 HVN di variasi 3.2/3G. Kesimpulan dari pengujian ini adalah ke 6 spesimen tidak dapat dijadikan WPS, dikarenakan PQR yang telah dibuat tidak memenuhi acceptence criteria. Dan perbedaan diameter elektroda dan posisi pengelasan mempengaruhi nilai uji tarik, nilai kekerasan, dan lebar HAZ.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5917/TL-17/2021 Lokasi TA : 421
Uncontrolled Keywords: BjTS 420 B, Welding Procedure Specification, Procedure Qualification Record, Posisi Pengelasan, Diameter Elektroda
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 13 Apr 2022 07:47
Last Modified: 13 Apr 2022 07:47
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3888

Actions (login required)

View Item View Item