ANALISIS JARAK LONGSEAM JOINT PADA PENGELASAN GTAW DAN SMAW TERHADAP BENTUK STRUKTUR MIKRO, NILAI KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI

DARMAWAN, ANDI REZA (2021) ANALISIS JARAK LONGSEAM JOINT PADA PENGELASAN GTAW DAN SMAW TERHADAP BENTUK STRUKTUR MIKRO, NILAI KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0717040027 - Andi Reza Darmawan - Analisis Jarak (i)Longseam Joint(_i) Pada Pengelasan GTAW dan SMAW Terhadap Bentuk Struktur Mikro, Nilai Kekerasan, dan Laju Korosi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Jarak longseam joint adalah hal kritikal yang harus di ikuti saat proses fabrikasi khsusnya pada fabrikasi tangki, pipa, dan bejana tekan. karena terdapat perbedaan dalam menentukan jarak tersebut seperti pada standar ASME VIII dan API 650 menyebutkan jarak minimal 5t dan pada tempat OJT menyebutkan jarak minimal 4t dan tidak boleh kurang dari 25 mm (1 inch). Namun pada proses fabrikasi, ditemukan pertemuan longseam tersebut terjadi, yang seharusnya tidak diperbolehkan. Penelitian ini menganalisis pengaruh jarak longseam joint pada Stainless Steel 316 terhadap struktur mikro, kekerasan, dan laju korosi khusunya pada daerah HAZ dan Weld Metal. penelitian jarak antar longseam ini dilakukan dengan mengikuti jarak yang sudah ditentukan. Selanjutnya dianalisis dengan metode visual, metalografi, uji kekerasan dan uji korosi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Pada hasil uji makro terlihat jika semua variasi terjadi complete fusion, dan pada uji mikro terlihat bentuk mikrostruktur terbentuk butiran autenite yang berwarna putih, ferrite berwarna hitam dan kromium karbida di daerah HAZ. Pada uji kekerasan menunjukkan variasi 0t memiliki nilai kekerasan lebih tinggi pada daerah HAZ (178,43 HVN) dan weld metal (173,91 HVN), sedangkan pada variasi 4t memiliki nilai kekerasan yang lebih rendah, pada daerah HAZ (172,27 HVN) maupun weld metal (170,26 HVN). Pada uji korosi 0t memiliki ketahanan korosi yang lebih lemah dengan ditunjukkan corrosion rate sebesar 0,014074 mm/year. Sedangkan variasi 4t memiliki ketahanan korosi yang lebih kuat dengan ditunjukkan nilai corrosion rate sebesar 0,0062722 mm/year.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5910/TL-17/2021 Lokasi TA : 414
Uncontrolled Keywords: SA 240 TP 316, jarak longseam, kekerasan, struktur mikro, laju koros
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 13 Apr 2022 05:33
Last Modified: 13 Apr 2022 05:33
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3879

Actions (login required)

View Item View Item