ANALISIS VARIASI ARUS DENGAN PENGAPLIKASIAN BUTTERING DAN NON BUTTERING PROSES PENGELASAN SMAW PADA STAINLESS STEEL 304 DAN BAJA CARBON TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN UJI TARIK

KURNIAWAN, SEPTIAN AHMAD (2021) ANALISIS VARIASI ARUS DENGAN PENGAPLIKASIAN BUTTERING DAN NON BUTTERING PROSES PENGELASAN SMAW PADA STAINLESS STEEL 304 DAN BAJA CARBON TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN UJI TARIK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0717040026 - Septian Ahmad Kurniawan - (i)Analisi Variasi Arus dengan Pengaplikasian Buttering dan Non Buttering Proses Pemgelasan Smaw pada Stainless Steel 304 dan Baja Carbon terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Uji Tarik(_i).pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Dissimilar Metal Welding (DMW) adalah pengelasan dengan menggunakan dua material dasar dengan komposisi serta properties yang berbeda. Proses penyambungan dua material yang berbeda mechanical dan komposisi kimia erat sekali hubungannya dengan proses Buttering. Buttering adalah pelapisan logam dengan proses pengelasan pada daerah bevel sebelum di joint dengan material lainnya. Tujuannya agar kesenjangan perbedaan chromium dan nickel pada kedua base metal dan weld metal dapat di perkecil oleh buttering tersebut. Berdasarkan hasil pengujian tarik bahwa setiap joint memenuhi syarat keberterimaan untuk kuat tarik minimum dan nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada metode buttering pada arus 120A yaitu sebesar 463 MPa dan nilai terendah terdapat pada metode non buttering menggunakan arus 80A sebesar 442 MPa. Pada pengujian mikro dapat diketahui pembentukan fasa terakhir pada weld metal yang dapat diprediksi melalui diagram WRC dengan perhitungan Creq dan Nieq dari filler metal E308, yang mana memiliki nilai Creq sebesar 19,75 dan Nieq sebesar 11,835 yang mana jika dilihat dari diagram WRC terjadi solidifikasi FA dan terbentuk morfologi vermicular ferrite dan lathy ferrite. Dari pengujian kekerasan nilai tertinggi berada pada daerah HAZ SUS 304 arus 120A pada joint A3 yaitu sebesar 187,25 HVN dan nilai terendah pada daerah weld metal SS400 arus 80A pada daerah joint B1 yaitu sebesar 120,4 HVN

Actions (login required)

View Item