ANALISA RISIKO DALAM PROYEK PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS KAPAL KONTAINER 100 TEUS)

WIJAYA, ALFIAN INDRA (2021) ANALISA RISIKO DALAM PROYEK PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS KAPAL KONTAINER 100 TEUS). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
1117040010 - Alfian Indra Wijaya - Analisa Risiko dalam Proyek Pembangunan Kapal dengan Metode _i_Failure Mode and Effects Analysis__i_ dan _i_Analytical Hierarchy Process__i_ (Studi Kasus Kapal Kontainer 100 Teus).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pembuatan sebuah kapal baja memakan waktu yang lama karena memiliki kebutuhan, material, pekerja dan fasilitas khusus. Pelaksanaan pembangunan pada kapal baru, selalu ada kemungkinan adanya risiko. Hal ini sangat merugikan pemilik kapal dan Perusahaan kapal. Permasalahan industri galangan kapal dalam pembangunan kapal baru perlu diidentifikasi agar dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk meminimalkan risiko. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk memprioritaskan risiko dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan strategi mitigasi. Hasil dari penelitian ini mendapatkan prioritas risiko Perubahan Desain dengan RPN 354,67, Material Telat Datang Dari Supplier dengan RPN 354,67, Kesalahan Saat Pembuatan Desain dengan RPN 323,7, Kurangnya Koordinasi Dan Komunikasi dengan RPN 277,04. Langkah mitigasi untuk meminimalkan risiko yaitu, pertama kurangnya koordinasi dan komunikasi yaitu adanya rapat rutin koordinasi mingguan atau bulanan dan ditentukan target pekerjaan dengan nilai bobot prioritas 0,647. Kedua, kesalahan saat pembuatan desain yaitu memperbanyak pembendaharaan mengenai standar dan regulasi kapal dengan nilai bobot prioritas 0,512. Ketiga, perubahan desain yaitu koordinasi rutin pihak yang terkait dengan pembuatan desain dengan nilai bobot prioritas 0,391. Keempat, material telat datang dari supplier yaitu lebih cepat dalam pembelian material yang dilakukan secara impor dan membuat kontrak waktu pengiriman material dengan nilai bobot prioritas 0,460.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 6206/MB-17/2021 Lokasi TA : 77
Uncontrolled Keywords: Pembuatan sebuah kapal baja memakan waktu yang lama karena memiliki kebutuhan, material, pekerja dan fasilitas khusus.
Subjects: MB - Manajemen Bisnis > Manajemen Operasi dan Produksi
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Manajemen Bisnis Maritim
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 11 Apr 2022 03:14
Last Modified: 11 Apr 2022 03:14
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3813

Actions (login required)

View Item View Item