PENENTUAN PRIORITAS PERAWATAN PADA CONTINUOUS CASTING MACHINE (CCM) MENGGUNAKAN FMEA DAN TOPSIS

PRADANA, ANGGA FITRA (2021) PENENTUAN PRIORITAS PERAWATAN PADA CONTINUOUS CASTING MACHINE (CCM) MENGGUNAKAN FMEA DAN TOPSIS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0517040002 - Angga Fitra Pradana - Penentuan Prioritas Perawatan pada i Continuous Casting Machine _i (CCM) Menggunakan FMEA dan TOPSIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Continuous Casting Machine (CCM) menjadi salah satu mesin utama karena sebagai penentu keberhasilan produk. Terjadinya kegagalan Continuous Casting Machine berdampak pada seluruh sektor yaitu dapat mempengaruhi proses produksi, biaya, rusaknya cairan baja, produk, dan lain-lain. Pada penelitian ini menggunakan dua metode yaitu Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) untuk menentukan nilai Risk sebagai analisa risiko kegagalan dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menentukan nilai Risk Priority Index sebagai penentuan prioritas perawatan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil analisa risiko FMEA didapatkan beberapa failure mode dengan nilai yang sama dan termasuk nilai risk tertinggi dengan nilai 12 yang artinya mode kegagalan pada komponen tersebut harus diprioritaskan. Hasil analisa prioritas perawatan dan perbaikan menggunakan TOPSIS didapatkan nilai risk priority index tertinggi 0,668 dengan mode kegagalan impeller blower pecah. Rekomendasi yang diberikan yaitu perusahaan harus memastikan kondisi Head Dummy Bar ketika digunakan dalam keadaan siap pakai, memastikan ketersediaan sparepart Head Dummy Bar, dan menambah mesin blower sehingga impeller pada mesin tersebut tidak mudah rusak.

Actions (login required)

View Item