PROTOTIPE PENDETEKSI GANGGUAN DINI PADA PANEL HUBUNG BAGI TERHADAP KENAIKAN SUHU PANEL DENGAN PENGONTROLAN KECEPATAN FAN

ARDIANSYAH, AHMAD MAULANA (2021) PROTOTIPE PENDETEKSI GANGGUAN DINI PADA PANEL HUBUNG BAGI TERHADAP KENAIKAN SUHU PANEL DENGAN PENGONTROLAN KECEPATAN FAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0417040015 - Ahmad Maulana Ardiansyah - Prototipe Pendeteksi Gangguan Dini pada Panel Hubung Bagi terhadap Kenaikan Suhu Panel dengan Pengontrolan Kecepatan i Fan _i .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Komponen pada panel hubung bagi beberapa diantaranya merupakan sumber panas yang akan menimbulkan potensi bahaya. Selain suhu panas, kelembaban panel dapat menimbulkan bahaya, kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan pengembunan. Jika air embun tersebut mengenai komponen elektrikal dapat menyebabkan konslet atau short-shircuit. Standart suhu dalam panel diatur dalam IEC 60837-25/D yaitu suhu panel harus terjaga dalam kondisi dibawah 35˚C. Menurut puil 2011 point 511.6.3.2 kemampuan hantar arus pada busbar/rel harus disesuaikan dengan kemampuan busbar/rel sehingga tidak menyebabkan suhu lebih dari 65˚C. Intake dan exhaust fan pada umumnya beroperasi terus menerus selama panel dalam posisi menyala dengan dan tanpa ada kenaikan suhu pada panel. Dalam upaya mengatasi masalah tersebut maka dibuat suatu sistem yang dapat mengatur kecepatan intake dan exhaust fan untuk menjaga suhu panel dan busbar agar sesuai standard dan mengoptimalkan pemakaian daya. Deteksi dini dilakukan dengan mengirim notifikasi pesan melalui telegram guna mempermudah user untuk memonitoring kondisi suhu panel. Hasil pengujian presentase rata-rata error pada pengujian sensor DHT11 yaitu 1,42 % untuk nilai suhu dan 1,45 untuk nilai kelembaban, sedangkan untuk sensor MLX90614 yaitu 1,40%. sistem terintegrasi dengan baik dengan telegram. Berdasarkan perbandingan efektifitas fan dalam menurunkan suhu, pengujian fan dengan kecepatan penuh (non fuzzy) lebih efektif dengan membutuhkan waktu rata-rata 10 menit 25 detik untuk menurunkan suhu hingga setpoint. Sedangkan pengujian menggunakan pengaturan kecepatan fan dengan metode fuzzy logic membutuhkan waktu rata-rata 12 menit 43 detik. Berdasarkan perbandingan penggunaan daya fan, output fan dengan pengaturan menggunakan metode fuzzy akan lebih efisien dengan konsumsi daya penggunaan kipas selama 24 jam sebesar 51,48 watt. Sedangkan pada pengujian kecepatan penuh (non fuzzy) membutuhkan konsumsi daya sebesar 30,12 watt.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5722/PE-17/2021 Lokasi TA : 582
Uncontrolled Keywords: Suhu panel, Kontrol, Fuzzy Logic, Telegram
Subjects: PE - Teknik Kelistrikan Kapal > Sistem Distribusi dan Pembangkit Listrik
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D4 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 12 Jan 2022 08:15
Last Modified: 12 Jan 2022 08:15
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3675

Actions (login required)

View Item View Item