PERANCANGAN BRIDGE NAVIGATIONAL WATCH ALARM SYSTEM MENGGUNAKAN MOTION SENSOR BERBASIS AUTONICS LPS070

NOVITASARI, INTAN SEKAR (2021) PERANCANGAN BRIDGE NAVIGATIONAL WATCH ALARM SYSTEM MENGGUNAKAN MOTION SENSOR BERBASIS AUTONICS LPS070. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0418030025 - Intan Sekar Novitasari - Perancangan i Bridge Navigational Watch Alarm System _i Menggunakan i Motion Sensor _i Berbasis Autonics LPS070.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Keselamatan pada saat melaksanakan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama dari badan pengatur, operator dan pengguna jasa transportasi laut (termasuk penumpang kapal). Akan tetapi tanggung jawab semua sistem pada kapal adalah tanggung jawab seorang Nakhoda atau Kapten. Sistem Siaga atau Alarm Navigasi digunakan untuk memantau dan mendeteksi personil yang bertugas tetap menjalankan tugas dengan baik dan benar. OOW (Officer On Watch) atau petugas jaga atau juga perwira jaga memiliki tugas utama yaitu harus mengamati semua sistem navigasi saat berlayar dengan seksama. Pengamatan OOW yang ceroboh dapat menyebabkan bahaya kecelakaan laut yang tidak terhindarkan. Oleh karena itu, IMO memutuskan untuk memasang BNWAS atau Bridge Navigational Watch Alarm System untuk memonitoring perwira jaga di kapal. Terdapat beberapa kapal dalam rute pelayaran local masih menggunakan sistem Bridge Navigational Watch Alarm System secara manual. Pada kenyataannya BNWAS yang ada telah membawa banyak ketidaknyamanan dan tekanan kepada OOW atau perwira jaga dikarenakan harus menekan tombol Reset setiap tiga hingga dua belas menit untuk mengonfirmasi pada sistem. Selain itu untuk penyetingannya untuk BNWAS manual yaitu dengan menggunakan remote control sehingga membutuhkan lebih banyak komponen untuk merakitnya. Dari permasalahan yang ada, penulis ingin membuat rancang bangun Bridge Navigational Watch Alarm System menggunakan moving berbasis PLC Human Mechanic Interface dengan protokol komunikasi Ethernet untuk komunikasi dengan Logic Panel Autonics S070. Dari pengujian yang telah dilakukan, ketika gerakan terdeteksi, maka sensor akan mengeluarkan output tegangan sebesar 24 V (HIGH) dan ketika gerakan tidak terdeteksi maka tegangan terukur sebesar 0 V (LOW). Bunyi buzzer ketika di atur selama 3 menit maka bunyi buzzer pada sisi SB dan PS pada detik ke 195, sedangkan pada kamar Kapten dan Mualim 1 berbunyi pada detik ke 210 dan setelah itu dilanjutkan bunyi buzzer pada mess room berbunyi pada detik ke 300, begitupun untuk semua input timer. Dengan garis besar selisih antara bunyi pada tahap pertama dan tahap keduan adalah 15 detik sedangkan dari tahap kedua ke tahap ketiga atau terakhir adalah 90 detik.

Actions (login required)

View Item