RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL EXHAUST FAN DAN MONITORING SUHU PADA ENGINE ROOM KAPAL TUG BOAT BERBASIS MIKROKONTROLER

IMAM, ARIFUL (2021) RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL EXHAUST FAN DAN MONITORING SUHU PADA ENGINE ROOM KAPAL TUG BOAT BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0418030017 - Ariful Imam - Rancang Bangun Sistem Kontrol i Exhaust Fan _i dan i Monitoring _i Suhu pada i Engine Room _i Kapal i Tug Boat _i Berbasis Mikrokontroler.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Udara bersih dalam sebuah ruangan tertutup menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Terutama terhadap aktifitas yang akan dilakukan di dalam ruangan tersebut. Seperti halnya dalam sebuah engine room pada kapal tug boat perlu mendapatkan perhatian khusus. Dengan adanya kegiatan yang disebabkan oleh mesin pada kapal mengakibatkkan udara dalam ruangan tersebut menjadi panas. Menurut standar ISO besarnya temperatur udara di dalam kamar mesain kapal adalah 47,5°C. Sedangkan menurut Biro Klasifikasi Indonesia kondisi yang dipersyaratkan pada kamar mesin yang berisi mesin, peralatan dan alat-alat bantu lainnya dan dioperasikan padaa kondisi kerja didaerah tropis maka suhu udara didalam kamar mesin sebaiknya dijaga tidak lebih dari 45°C. Sistem monitoring suhu dengan menggunakan metode wireless yang dapat memantau suhu di engine room dan dapat menyalakan exhaust fan secara otomatis. Perancangan ini memudahkan untuk memantau suhu pada engine room dan menyalakan exhaust fan yang ada pada engine room. Perancangan ini menggunakan modul NRF24l01 untuk mengirimkan data dari transmitter ke receiver. Prinsip kerja perancangan ini adalah saat suhu pada titik minimum maka exhaust fan akan menyala pada kecepatan minimum dan akan naik secara otomatis seiring suhu naik. Sistem monitoring ini menggunakan sensor suhu DHT22 dan sistem kontrol kecepatan menggunakan motor servo MG996R yang dapat memutar dimmer AC dengan otomatis hasil nya dapat ditampilkan di LCD dan bila suhu yang diinginkan mencapai maksimal, exhaust fan akan menyala, dan bila hasil menurun sesuai yang diinginkan exhaust fan akan mati secara otomatis. Hasil yang telah dicapai adalah jika suhu pada titik terendah yaitu 26℃ maka kecepatan exhaust fan adalah 67,7 rpm dan pada suhu pada titik tertinggi yaitu 45℃ maka kecepatan exhaust fan adalah 1526 rpm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Engine room, Exhaust fan, Metode Wireless
Subjects: PE - Teknik Kelistrikan Kapal > Elektronika Komunikasi dan Navigasi
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D3 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 10 Jan 2022 08:17
Last Modified: 10 Jan 2022 08:17
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3656

Actions (login required)

View Item View Item