DETEKTOR DEBU UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN KERJA DI BENGKEL KAYU PPNS

PUTRA, BAGAS PERMANA (2020) DETEKTOR DEBU UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN KERJA DI BENGKEL KAYU PPNS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0417130032 - Bagas Permana Putra - Detektor Debu Untuk Mengetahui Tingkat Kesehatan Kerja di Bengkel Kayu PPNS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Udara merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi kehidupan. Keseimbangan kebersihan udara merupakan satu dari banyaknya faktor penting penunjang kesehatan manusia. Namun saat ini banyak aktifitas yang dapat berdampak pada pencemaran udara. Salah satu contoh aktifitas yang dapat menimbulkan pencemaran udara adalah aktifitas bengkel, yang mana aktifitas pada bengkel menghasilkan banyak debu sehingga dapat mengganggu keseimbangan udara, seperti di bengkel kayu PPNS. Bengkel kayu PPNS yang sering digunakan banyak orang untuk memperbaiki sesuatu dengan menggunakan material utama kayu sehingga cukup banyak debu yang dihasilkan dari serpihan kayu. Debu juga sangat menggangu kondisi kesehatan seseorang jika tidak segera dilakukan pencegahan. Alat ini bertujuan untuk memberikan sebuah informasi ataupun peringatan terhadap suatu kondisi jika sensor mendeteksi adanya partikel debu. Sensor debu sudah disetting sesuai standar yang ditentukan untuk menentukan batas kondisi udara. Sensor debu terhubung dengan Arduino sehingga hasil data dari pembacaan sensor akan ditampilkan ke layar LCD. Apabila sensor mendeteksi partikel debu, mendekati atau bahkan melebihi batas yang ditentukan sesuai dengan standar kesehatan (ISPU) maka LED akan menyala dan debu yang terukur dengan satuan ug/m 3 akan muncul di layar LCD. Kemampuan alat ini yaitu pada saat 5 menit pertama tanpa adanya debu menampilkan pembacaan nilai rata-rata sebesar 79,74 ug/m 3 , 10 menit berikutnya diberi debu pertama menampilkan pembacaan nilai rata-rata sebesar 237,18 ug/m vii 3 , 10 menit terakhir diberi debu kedua menampilkan pembacaan nilai rata-rata sebesar 352,05 ug/m 3 . Perhitungan nilai dari pembacaan sensor terdapat pada datasheet. Dari hasil pengukuran dikatakan bahwa jika debu yang terukur menunjukkan 200-300 ug/m 3 dimana menurut standar kesehatan (ISPU) kualitas udara tidak baik atau tidak sehat. Dengan disusunnya tugas akhir ini diharapakan dapat memberikan kemudahan bagi seseorang dalam melihat suatu keadaan baik ataupun buruknya kualitas udara terhadap dampak kesehatan.

Actions (login required)

View Item