ANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI MENGGUNAKAN VARIASI PELAT DENGAN ANODA TUMBAL PADA LAMBUNG KAPAL

KHOLIS, MOCH. NUR (2021) ANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI MENGGUNAKAN VARIASI PELAT DENGAN ANODA TUMBAL PADA LAMBUNG KAPAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0317040028 - Moch. Nur Kholis - Analisa Perbandingan Laju Korosi Menggunakan Variasi Pelat dengan Anoda Tumbal pada Lambung Kapal.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Korosi merupakan masalah yang sering terjadi pada kapal, dikarenakan laut merupakan wilayah yang memiliki sifat korosifitas yang tinggi maka pemilihan Cathodic Protection dengan metode SACP (Sacrificial Anode Cathodic Protection). Dalam penelitian ini membahas tentang pemilihan material yaitu BKI grade A, ABS grade A, dan SS 400 selain pada material juga harus memilih antara 2 jenis anoda, anoda alumunium dan zinc dengan salinitas 32-35 ppm. Dari hasil penelitian ini laju korosi terendah didapatkan dari spesimen pelat ABS grade A dengan anoda alumunium sebesar 0,2305 mm/year sedangkan untuk laju korosi tertinggi pelat SS400 dengan anoda zinc sebesar 0,5907 mm/year. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pelat ABS grade A lebih baik dari pelat BKI grade A dan SS400, anoda yang terbaik dalam perlindungan adalah anoda alumunium. Semakin tinggi nilai salinitas maka semakin tinggi juga nilai laju korosi. Perhitungan nilai remaining life yang paling tinggi pelat ABS grade A dengan anoda alumunium dengan nilai 26,693 year sedangkan yang paling rendah pelat SS400 dengan anoda zinc dengan nilai 10,470 year. Untuk perlindungan anoda alumunium membutuhkan 9 buah dengan biaya Rp. 2.520.000 sedangkan untuk anoda zinc membutuhkan 29 buah dengan harga Rp. 8.120.000, maka pelat ABS grade A dengan anoda alumunium dapat direkomendasikan ke perusahaan.

Actions (login required)

View Item