ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN FIN DENGAN VARIASI JENIS DAN SUDUT TERHADAP TAHANAN, WAKE DAN DAYA MESIN PADA LAMBUNG MOORING BOAT 7,22 METER

SARI, WANDA RULITA (2021) ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN FIN DENGAN VARIASI JENIS DAN SUDUT TERHADAP TAHANAN, WAKE DAN DAYA MESIN PADA LAMBUNG MOORING BOAT 7,22 METER. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0317040010 - Wanda Rulita Sari - Analisa Pengaruh Penambahan i Fin _i dengan Variasi Jenis dan Sudut terhadap Tahanan, i Wake _i dan Daya Mesin pada Lambung i Mooring Boat _i 7,22 Meter.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penambahan variasi jenis ukuran dan sudut sirip atau fin atau bilge keel dibawah lambung kapal merupakan salah satu metode untuk mengubah besarnya nilai hambatan kapal dan nilai wake yang timbul akibat pergerakan kapal. Pada penelitian ini membahas tentang pengujian model kapal dengan penambahan variasi fin dan bilge keel menggunakan metode Computational Fluid Dynamic untuk mengetahui perubahan nilai tahanan dan wake pada Mooring Boat serta menentukan karakteristik fin dan bilge keel yang paling efisien. Variasi yang dilakukan yaitu membandingkan 36 model fin dengan bentuk, sudut, panjang dan kecepatan yang berbeda. Bentuk fin terdiri dari plat, trapesium dan bulb. Sedangkan panjang fin terdiri dari 1/2 LOA, 7/12 dan 2/3 LOA dari kapal. Pembuatan model awal kapal menggunakan bantuan software maxsurf yang dilanjutkan dengan software Autodesk Fusion 360 untuk menambah variasi fin. Analisa yang dapat dilakukan dengan metode CFD dapat memberikan hasil mengenai pengaruh penambahan fin terhadap tahanan dan wake yang kemudian dapat dilanjutkan dengan perhitungan manual power engine dari kapal sesuai dengan variasi yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil simulasi, pada kecepatan 3, 7 dan 8 knot didapatkan kapal dengan model fin yang memiliki nilai hambatan dan wake paling optimal yaitu fin trapesium 4,8 m sudut 0° dengan nilai 0,879 kN, 12,949 kN, dan 19,647 kN untuk hambatan serta wake dengan nilai 0,607; 0,259 dan 0,159. Selain itu, model fin tersebut juga memiliki daya sebesar 33,519 kW, 87,277 kW dan 101,323 kW pada setiap variasi kecepatan dimana masih memenuhi daya dari mesin utama kapal yang memiliki daya 111,855 kW atau 150 HP. Selain itu didapatkan kesimpulan bahwa penambahan fin menyebabkan penambahan nilai hambatan, wake friction dan daya mesin pada Mooring Boat 7,22 Meter karena bertambahan luasan basah dari kapal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5582/ME-17/2021 Lokasi TA : 612
Uncontrolled Keywords: Fin, Bilge Keel, Computational Fluid Dynamic, ANSYS Fluent.
Subjects: ME - Teknik Permesinan Kapal > Mesin Kapal
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Permesinan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 27 Dec 2021 03:40
Last Modified: 27 Dec 2021 03:40
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3528

Actions (login required)

View Item View Item