ANALISIS STABILITAS AWAL AKIBAT PERUBAHAN TINGGI GELADAK PENUMPANG KAPAL FERRY RO-RO

Salsabillah, Sabrina Nur (2021) ANALISIS STABILITAS AWAL AKIBAT PERUBAHAN TINGGI GELADAK PENUMPANG KAPAL FERRY RO-RO. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0118030028 - Sabrina Nur Salsabillah - Analisis Stabilitas Awal Akibat Perubahan Tinggi Geladak Penumpang Kapal i Ferry Ro-Ro _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

KMP. Trunojoyo yang merupakan Kapal Ferry berjenis “Ferry Ro-Ro”. Pemilik kapal meminta untuk melakukan perubahan tinggi pada geladak penumpang KMP. Trunojoyo dari 4 m menjadi sebesar 4,5 m dikarenakan kapal berpindah lintasan yang mempersyaratkan agar tinggi bebas dari geladak ke web beam setinggi 4,5 m. Hal ini dapat berpengaruh pada berat kapal dan stabilitasnya. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis terhadap stabilitas awal akibat perubahan tinggi geladak penumpang. Proses analisis stabilitas diawali dengan pembuatan model dengan menggunakan software bantuan Autocad dan Maxsurf, kemudian menghitung berat dan titik berat kapal kosong, kemudian menghitung stabilitas dari kapal setelah penambahan tinggi geladak kemudian di cek apakah sudah sesuai dengan syarat IS Code 2008 oleh IMO, jika tidak memenuhi standard persyaratan IMO maka dilakukan solusi penambahan tangki ballast pada bottom. Hasil analisis setelah penambahan tinggi geladak berat kapal pada saat kondisi 1 diperoleh nilai GM = 2,956 m. Pada kondisi 2 diperoleh nilai GM = 3,041 m. Pada kondisi 3 diperoleh nilai GM = 4,466 m. Pada kondisi 4 diperoleh nilai GM = 4,799 m. Pada kondisi 5 diperoleh nilai GM = 4,881 m. Hasil analisis stabilitas kapal pada saat semua kondisi menunjukkan tidak memenuhi criteria IMO, pada poin Area 30° to 40°. Solusi agar stabilitas memenuhi adalah dengan dilakukan adanya penambahan tangki ballast pada bottom. Pada penambahan ballast yang diletakkan pada double bottom,berat kapal mengalami perubahan menjadi 235,069 ton. Kemudian titik berat kapal secara memanjang (LCG) mengalami perubahan menjadi 15,49 m di depan AP dan titik berat secara vertikal (KG) kapal mengalami perubahan menjadi 3,353 m diatas baseline.

Actions (login required)

View Item