ANALISIS PENAMBAHAN BANGUNAN ATAS PADA PASSANGER DECK TERHADAP STABILITAS KAPAL FERRY RO-RO KMP. KIRANA VII

Aji, Alif Restu (2021) ANALISIS PENAMBAHAN BANGUNAN ATAS PADA PASSANGER DECK TERHADAP STABILITAS KAPAL FERRY RO-RO KMP. KIRANA VII. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0118030015 - Alif Restu Aji - Analisis Penambahan Bangunan Atas pada i Passanger Deck _i terhadap Stabilitas Kapal i Ferry Ro-Ro _i KMP. Kirana VII .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

KMP. Kirana VII adalah kapal milik PT. Dhama Lautan Utama yang sedang dalam proses pembangunan di PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia ini memiliki panjang 68,94 meter, lebar 17 meter, dan tinggi 4,5 meter. Sesuai owner requirement, akan dilakukan penambahan bangunan atas pada passanger deck yang akan berpengaruh pada beban konstruksi dan stabilitas kapal. Oleh karena itu diperlukan analisis penambahan bangunan atas pada passanger deck terhadap stabilitas KMP. Kirana VII. Perhitungan pada beban konstruksi dan stabilitas kapal tersebut menggunakan software Autocad dan Maxsurf yang mengacu pada peraturan International Maritime Organization (IMO). Tahapan untuk mendapatkan perhitungan stabilitas diawali dengan pembuatan ulang model lambung tercelup dan bangunan atas dengan menggunakan software autocad dan maxsurf modeller berdasarkan data kapal yang telah diperoleh. Dilanjutkan dengan menghitung beban total setelah penambahan bangunan atas. Disini terjadi perubahan beban total kapal, maka stabilitas kapal juga akan berubah. Oleh karena itu, dapat dilakukan analisis stabilitas kapal yang sesuai dengan persyaratan IMO code on Intact Stability MSC.267(85), Ch 2 – General Criteria dan international code on intact stability 2008 (MSC.1/Circ.1281). Hasil dari analisis setelah penambahan bangunan atas pada passanger deck yaitu terjadi perubahan berat kapal (lightship) yang sebelumnya 1157.39 ton dan setelah dilakukan penambahan menjadi 1187.25 ton . Kemudian terjadi perubahan pada nilai titik berat vertikal (VCG) dari 6.185 meter menjadi 6.217 meter dari baseline. Lalu terjadi perubahan pula pada nilai titik berat membujur (LCG) dari 28.575 meter menjadi 28.750 meter dari AP dan perubahan pada nilai titik berat secara melintang (TCG) dari 0.095 meter menjadi 0.094 meter dari CL ke kanan. Pada hasil analisis stabilitas kondisi 1 memperoleh nilai GM sebesar 5.652 meter, kondisi 2 memperoleh nilai GM sebesar 5.152 meter, kondisi 3 memperoleh nilai GM sebesar 7.325 meter, kondisi 4 memperoleh nilai GM sebesar 6.485 meter, kondisi 5 memperoleh nilai GM sebesar 6.807 meter. Hasil analisis stabilitas menunjukkan bahwa semua kondisi pada kapal memenuhi criteria IMO yang diterapkan. Namun pada perhitungan periode oleng, tidak semua kondisi kapal memenuhi standar kenyamanan penumpang menurut IMO.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5447/DC-18/2021 Lokasi TA : 527
Uncontrolled Keywords: KMP.Kirana VII, Bangunan Atas, Stabilitas.
Subjects: DC - Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal > Desain Interior Kapal (Ship Desain Interior)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 17 Nov 2021 03:07
Last Modified: 22 Dec 2021 01:36
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3389

Actions (login required)

View Item View Item