REDESIGN LAMBUNG KAPAL JENIS LANDING CRAFT TANK (LCT) TERHADAP PERFORMA KECEPATAN STUDI KASUS PROYEK REFURBISHMENT

Marom, Habib Khusnil (2021) REDESIGN LAMBUNG KAPAL JENIS LANDING CRAFT TANK (LCT) TERHADAP PERFORMA KECEPATAN STUDI KASUS PROYEK REFURBISHMENT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0118030012 - Habib Khusnil Marom - i Redesign _i Lambung Kapal jenis i Landing Craft Tank _i (LCT) terhadap Performa Kecepatan Studi Kasus Proyek i Refurbishment _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Perkembangan industri bidang perkapalan di Indonesia sangatlah pesat. Salah satu perkembangan itu adalah inovasi dalam memodifikasi suatu kapal. Modifikasi kapal menjadi hal yang biasa dilakukan oleh pemilik kapal. Modifikasi yang dilakukan pada kapal pasti memiliki tujuan tertentu salah satu tujuannya yaitu untuk menaikkan besar kecepatan kapal. Terdapat berbagai cara memodifikasi yang dilakukan untuk menaikkan kecepatan kapal seperti pergantian mesin, perubahan alat gerak seperti rudder, dan perubahan bentuk lambung. Berbagai cara modifikasi yang dilakukan pastinya akan memberikan dampak pada kapal. Salah satunya yaitu mengubah bentuk lambung dengan tetap mempertahankan mesin utama kapal tersebut. Bentuk lambung suatu kapal itu berpengaruh dengan besarnya tahanan dan hambatan yang nantinya akan diterima oleh kapal. Besarnya tahanan dan hambatan suatu kapal itu juga akan mempengaruhi kecepatan kapal. Proses modifikasi diawali dengan pembuatan model awal kapal dengan menggunakan software bantuan Autocad dan Maxsurf, kemudian dilakukan perubahan bentuk lambung kapal yang tercelup, setelah itu dilakukan analisis besar hambatan yang terjadi pada kapal setelah adanya perubahan bentuk lambung, dan yang terakhir dilakukan analisis stabilitas apakah sudah memenuhi dengan persyaratan IMO. Dari hasil modifikasi yang dilakukan, kapal dapat melaju dengan kecepatan 9 knot dengan daya mesin sebesar 2x500 HP. Displacement kapal sebelum adanya modifikasi yaitu sebesar 1337 ton kemudian setelah dilakukan modifikasi terjadi pengurangan displacement sebesar 31% menjadi 921 ton. Hasil analisis tahanan sebelum dilakukan modifikasi sebesar 176,7 kN dan setelah dilakukan modifikasi terjadi pengurangan sebesar 21% menjadi 139,3 kN.

Actions (login required)

View Item