ANALISA PENJADWALAN PEMBANGUNAN KAPAL KAYU 30 GT MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PERT (STUDI KASUS: PT. EMPAT SEKAWAN MARINE)

ATMAJA, FERDIAN NOVA SETYA (2020) ANALISA PENJADWALAN PEMBANGUNAN KAPAL KAYU 30 GT MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PERT (STUDI KASUS: PT. EMPAT SEKAWAN MARINE). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1114040019 - Ferdian Nova Setya Atmaja - Analisa Penjadwalan Pembangunan Kapal Kayu 30 GT Menggunakan Metode CPM dan PERT (Studi Kasus PT. EMPAT SEKAWAN MARINE).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perkembangan industri kemaritiman di Indonesia saat ini sangat pesat melihat dukungan Pemerintah sehingga diadakan proyek pembangunan kapal kayu 30 GT yang dipesan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Laut sebanyak 4 paket yang dalam 1 paket untuk 2 kapal dan dikerjakan oleh PT. Empat Sekawan Marine. Proyek tersebut menggunakan bahan dasar kayu dengan satu mesin penggerak utama yang didesain untuk mengangkut 24 orang penumpang dan 5 orang ABK. Dalam perjanjian kontrak proyek pembangunan kapal kayu 30 GT pihak client menginginkan pembangunan selesai dengan durasi 210 hari, namun pihak perusahaan melaksanakan pengerjaan selesai dengan durasi 220 hari. Analisa penjadwalan pembangunan kapal dilakukan dengan metode CPM (Critical Path Method) untuk membuat jaringan kerja (diagram network) dan metode PERT. Berdasarkan hasil analisa dapat diketahui alur diagram network menghasilkan durasi 210 hari, durasi optimal pembangunan kapal menggunakan metode PERT menghasilkan durasi 216 hari. Probabilitas penyelesaian proyek dalam 210 hari adalah 5,8%, perhitungan dengan metode PERT menghasilkan probabilitas 50% dalam 216 hari dan diperlukan durasi sebesar 228 hari untuk memperoleh target penyelesaian pekerjaan sebesar 99,9%.

Actions (login required)

View Item