UPAYA PERBAIKAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT PRODUK HEAD TRAVEL KIT PADA PT. BERLINA TBK

Amelia, Diajeng Rizky (2020) UPAYA PERBAIKAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT PRODUK HEAD TRAVEL KIT PADA PT. BERLINA TBK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0616040044 - Diajeng Rizky Amelia - Upaya Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode i Six Sigma _i untuk Mengurangi Jumlah Cacat Produk i Head Travel Kit _i pada PT. Berlina Tbk.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sebuah industri packaging, PT Berlina yang bergerak di bidang produksi kemasan plastik khususnya pada departemen injection moulding berdasarkan data September 2019 terdapat produk yang memiliki persentase cacat paling besar yaitu head travel kit (9,1%). Cacat bubble menjadi jenis cacat yang paling dominan diantara jenis cacat lainnya dengan persentase sebesar 57,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor penyebab cacat bubble dan menentukan upaya perbaikan untuk dilakukan dalam mengurangi tingkat terjadinya cacat bubble pada proses produksi head travel kit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma yang meliputi lima tahapan analisis yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Setiap tahapan DMAIC dilakukan dengan teliti menganalisis dan menjaga proses. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor – faktor penyebab cacat bubble yang dianalisis dengan FTA adalah parameter speed injection yang terlalu tinggi, proses pengeringan yang kurang tepat, parameter back pressure yang terlalu rendah, serta sistem ventilasi yang kurang tepat. Adapun rencana tindakan perbaikannya adalah memvariasikan nilai parameter speed injection, memperpanjang nilai holding time, menambah nilai parameter back pressure, dan melakukan pembersihan area venting. Sedangkan tindakan perbaikan yang telah dilakukan adalah memvariasikan nilai parameter speed injetion dengan rentang 15 mm/s hingga 25 mm/s dan memperpanjang nilai holding time menjadi 6 sekon. Hasil dari tindakan perbaikan menunjukkan bahwa terjadi penurunan persentase cacat sebelum dan setelah dilakukan perbaikan yaitu dari 26% menjadi 10% dan juga didapatkan nilai 3,145 sigma yang berarti lebih besar dan lebih baik dari nilai sebelumnya yaitu 2,849 sigma.

Actions (login required)

View Item