ANALISIS KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN SYSTEMATIC CAUSE ANALYSIS TECHNIQUE DENGAN PENDEKATAN FTA SERTA REKOMENDASI DARI BBS DI BENGKEL PENGELASAN

GRESIKA, NAUFAR WILDAN (2020) ANALISIS KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN SYSTEMATIC CAUSE ANALYSIS TECHNIQUE DENGAN PENDEKATAN FTA SERTA REKOMENDASI DARI BBS DI BENGKEL PENGELASAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0515040099 - Naufar Wildan Gresika - ANALISIS KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN SYSTEMATIC CAUSE ANALYSIS TECHNIQUE DENGAN PENDEKATAN FTA SERTA REKOMENDASI DARI BBS DI BENGKEL PENGELASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Dalam upaya untuk mengendalikan potensi-potensi bahaya dan menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan di bengkel pengelasan, maka perlu dilakukan investigasi kecelakaan untuk mengetahui sebab-sebab dasar yang dominan pada tiap kecelakaan kerja yang telah terjadi. Digunakan metode Systematic Cause Analysis Technique (SCAT) untuk menginput berbagai insiden yang telah terjadi. Dan mengunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui sebab-sebab dasar dari kecelakaan yang telah terjadi. Serta menggunakan metode Behaviour Based Safety (BBS) untuk mengetahui tingkat kebiasaan praktikan dalam berperilaku aman atau tidak aman dengan parameter kuesioner. Hasil analisis SCAT yang dilakukan terhadap praktikan didapatkan 4 SCAT chart dan 4 basic cause. Hasil pemodelan FTA dapat dibuktikan pada hasil expert judgement dari kepala bengkel pengelasan didapatkan sejumlah 31 basic cause, dengan 19 basic cause untuk kelompok unsafe action dan 12 basic cause untuk kelompok unsafe condition.. Faktor yang paling dominan ialah human error sebab jumlah basic cause paling banyak terdapat pada unsafe action. Hasil dari kuesioner Behaviour Based Safety (BBS) terdapat 3 variabel pengamatan dengan beberapa komponen penilaian, maka didapatkan hasil pada variabel pengamatan pertama dengan persentase cukup (68%), variabel pengamatan kedua dengan persentase sesuai (94%), dan variabel pengamatan ketiga dengan persentase sesuai (98%). Rekomendasi yang diberikan oleh peneliti untuk lingkungan kerja berdasarkan PERMEN RI 5 Tahun 2018 pasal 58 ayat 1-3, pasal 39 ayat 1-2, dan rekomendasi untuk praktikan berupa penerapan sistem reward and punishment, penerapan safety patrol, rutin dalam medical check-upi, pemberlakuan program fit to work.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Expert Judgement, FTA, Human Error, SCAT, Sebab Dasar, BBS
Subjects: K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Ergonomi Industri dan dan Kehandalan Manusia (Industrial Ergonomic and Human Reability)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 26 Aug 2021 09:02
Last Modified: 26 Aug 2021 09:02
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3307

Actions (login required)

View Item View Item