PERANCANGAN SPEEDBOAT AMBULANS UNTUK DAERAH PERAIRAN MALUKU TENGGARA SEBAGAI PENUNJANG PELAYANAN KE SEHATAN

Kamil, Muhammad Ihsan (2020) PERANCANGAN SPEEDBOAT AMBULANS UNTUK DAERAH PERAIRAN MALUKU TENGGARA SEBAGAI PENUNJANG PELAYANAN KE SEHATAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0116040046 - Muhammad Ihsan Kamil - Perancangan Speedboat Ambulans Untuk Daerah Perairan Maluku Tenggara Sebagai Penunjang Pelayanan Kesehatan(1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Menjadi negara kepulauan membuat wilayah Indonesia mempunyai perairan yang luas dengan ribuan pulau, termasuk pulau-pulau kecil yang tersebar di batas terluar wilayah negara. Hal ini membuat layanan publik seperti kesehatan sulit untuk menjangkau wilayah tersebut yang berdampak pada kesenjangan yang cukup besar antara pelayanan kesehatan di Jawa dengan pulau-pulau di wilayah terluar. Sehingga aksi pelayanan medis doctorShare dengan mendatangkan RSA dr. Lie Dharmawan di bagian tenggara Pulau Maluku merupakan aksi yang tepat. Namun rendahnya sarat air di perairan tersebut membuat kapal tidak bisa merapat ke dermaga dan membuat para relawan harus menggunakan speedboat untuk mempermudah mobilisasi. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan ambulans speedboat untuk menunjang mobilitas tim relawan yang menggunakan kapal rumah sakit. Dalam tugas akhir ini kapal dirancang mulai dari perencanaan ukuran utama sampai perancangan gambar rencana umumnya. Selain itu dalam segi desain diperhitungkan pula berat kapal kosong dan perhitungan kosntruksi kapal. Dilakukan juga analisis satbilitas dengan 10 asumsi kondisi muatan dan analisa kenyamanan dalam kapal dengan acuan range angka keamanan MSI (Motion Sickness Incidence) dan MII (Motion Induced Interruptions). Dalam analisa kenyamanan amubulans speedboat diuji di tiga keadaan yaitu Following Sea, Beam Sea, Head Sea. Kemudian dalam menunjang fungsinya untuk berlayar di perairan sarat rendah dilakukan juga uji performa meliputi analisa resistance dengan kecepatan maksimal 20 knot dan analisa seakeeping. Pada analisa seakeeping di uji dengan 3 variasi ketinggian gelombang yaitu 0,5 m, 0,75 m, dan 1 m, pada tiga gerakan kapal yaitu roll motion, pitch motion, dan heave acceleration. Hal yang dapat disimpulkan dari tugas akhir ini yaitu, ambulans speedboat mempunyai ukuran utama dengan LOA sebesar 12 meter, dengan lebar 3,2 meter dan sarat 1,3 meter, dengan lambung berbentuk v-hull. Ambulans speedboat dapat berlayar dengan baik dengan tiga variasi gelombang yaitu 0,5 meter, 0,75 meter dan 1 meter berdasarkan analisa seakeeping. Berdasakan analisa stabilitas, pada 10 asumsi kondisi muatan kapal ambulans speedboat memenuhi kriteria regulasi HSC 200 Annex 7 Multihull.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: stabilitas, seakeeping, speedboat, kontruksi kapal, MII (Motion Sickness Incidence, MSI (Motion Induced Interruptions).
Subjects: DC - Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal > Produksi Kapal (Ship Production)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Perancangan dan Kontruksi Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 14 Aug 2021 06:10
Last Modified: 14 Aug 2021 06:10
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3212

Actions (login required)

View Item View Item