ANALISIS PENENTUAN BATASAN TINGGI GELOMBANG PADA KONDISI OPERASIONAL KAPAL FERRY AKIBAT PENGARUH MODIFIKASI PENAMBAHAN PANJANG KAPAL (PARALLEL MIDDLE BODY)

Hidayanti, Hindun Nurlaili (2020) ANALISIS PENENTUAN BATASAN TINGGI GELOMBANG PADA KONDISI OPERASIONAL KAPAL FERRY AKIBAT PENGARUH MODIFIKASI PENAMBAHAN PANJANG KAPAL (PARALLEL MIDDLE BODY). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0116040018 - Hindun Nurlaili Hidayati - Analisis Penentuan Batasan Tinggi Gelombang Pada Kondisi Operasional Kapal Ferry Akibat Pengaruh Modifikasi Penambahan Panjang Kapal (Parallel Middle Body).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Bentuk lambung yang mengalami modifikasi penambahan panjang pada parallel middle body akan memberikan pengaruh terhadap performa seakeeping pada kapal, serta hambatan atau tahanan kapal.Akibat modifikasi perlu dilakukan analisis tehadap aspek seakeeping kapal untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan panjang terhadap olah gerak kapal, selain itu juga berkaitan dengan penentuan batasan tinggi gelombang serta tahanan kapal.Dalam Tugas Akhir ini dilakukan analisis tahanan kapal dengan bantuan piranti lunak Maxsurf Resistance dan analisis seakeeping dengan bantuan piranti lunak Maxsurf Motion Advance untuk menghasilkan nilai respons gerakan kapal. Variasi arah datang gelombang yang digunakan yaitu 00, 900 dan 1800 pada kecepatan 14 knots, sedangkan variasi tinggi gelombang dan periode gelombang yang digunakan yaitu berdasarkan data pelayaran sesuai dengan sea state.Hasil analisis dalam Akhir ini yaitu dengan sarat kapal 3,4 m besarnya tahanan kapal sebelum modifikasi untuk kecepatan 14 knots adalah 105,1 kN dengan daya mesin yang dibutuhkan sebesar 1146,975 Hp, dan besarnya tahanan kapal setelah modifikasi untuk kecepatan 14 knots adalah 114,1 kN dengan daya mesin yang dibituhkan sebesar 1245,328 Hp. Selain itu, didapatkan batasan tinggi gelombang maksimum untuk kapal sebelum modifikasi sebesar 2,97 meter dan kapal setelah modifikasi sebesar 3,64 meter.

Actions (login required)

View Item