ANALISIS KEKUATAN KONSTRUKSI GELADAK TERHADAP PENAMBAHAN PONDASI CRANE PADA KAPAL AKIBAT ADANYA BEBAN OPERASIONAL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Riyanatika, Gala Formontha (2020) ANALISIS KEKUATAN KONSTRUKSI GELADAK TERHADAP PENAMBAHAN PONDASI CRANE PADA KAPAL AKIBAT ADANYA BEBAN OPERASIONAL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0116040001 - Gala Formontha Riyanatika - Analisis Kekuatan Konstruksi Geladak Terhadap Penambahan Pondasi Crane pada Kapal Akibat Adanya Beban Operasional Menggunakan Metode Elemen Hingga.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Lintas Lorentz merupakan kapal yang dirancang untuk mengangkut barang- barang yang telah dikemas maupun kontainer. Berdasarkan fungsi tersebut, kapal biasanya harus dilengkapi dengan crane. Fasilitas tersebut digunakan untuk memaksimalkan atau menunjang fungsi dari kapal sendiri. Kapal ini berencana untuk melakukan modifikasi dengan menambahkan crane. Hal ini dikarenakan sebelumnya kapal ini tidak memiliki crane sendiri. Maka dari itu kapal ini melakukan modifikasi dengan menambah crane di bagian kiri (portside) kapal sebagai alat bongkar muat. Salah satu pertimbangan dari penambahan crane pada kapal yaitu kekuatan konstruksi geladak. Diperlukannya analisis kekuatan konstruksi geladak terhadap penambahan pondasi crane pada kapal akibat adanya beban operasional menggunakan metode elemen hingga. Untuk mengetahui batas maksimal beban yang mampu ditahan oleh konstruksi geladak, dilakukan pemodelan konstruksi menggunakan software AutoCad 2007 dan selanjutnya dianalisis menggunakan software Ansys 17.2. Besarnya beban yang dialami konstruksi dibuat bervariasi, mulai dari beban sebesar 105 Ton sampai 135 Ton guna mengetahui besarnya tegangan maksimal yang terjadi pada kontruksi geladak terhadap pondasi crane akibat beban operasional serta besarnya batas beban maksimal yang mampu ditahan. Hasil analisis pada beban operasional diketahui deformasi maksimal yang terjadi sebesar 0,0419 mm dan tegangan maksimal sebesar 2,578 MPa. Dengan menggunakan kriteria batasan tegangan maksimal dan deformasi maksimal yang diijinkan dapat diketahui bahwa konstruksi tersebut mampu menahan beban pondasi serta cranenya maksimal sebesar 135 Ton dengan sudut beban 5 derajat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Beban Operasional, Crane, Kekuatan Konstruksi Geladak
Subjects: DC - Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal > Konstruksi Kapal (Ship Construction)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Perancangan dan Kontruksi Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 13 Aug 2021 08:46
Last Modified: 13 Aug 2021 08:46
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3175

Actions (login required)

View Item View Item