PEMANFAATAN LIMBAH ABU TERBANG (FLY ASH) SEBAGAI MEDIA CARBON CAPTURE STORAGE MELALUI PROSES KARBONASI MINERAL

Abdillah, Sultan Fat Ihza (2020) PEMANFAATAN LIMBAH ABU TERBANG (FLY ASH) SEBAGAI MEDIA CARBON CAPTURE STORAGE MELALUI PROSES KARBONASI MINERAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1016040043 - Sultan Fat Ihza Abdillah - i Literature Review _i Pemanfaatan Limbah Abu Terbang ( i Fly Ash _i ) sebagai Media i Carbon Capture Storage _i melalui Proses Karbonasi Mineral.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Karbon dioksida adalah satu dari GRK (Gas Rumah Kaca) yang dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim secara drastis. Diproyeksikan emisi GRK di Indonesia akan semakin meningkat sampai dengan tahun 2030. Hal tersebut dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi lingkungan. Teknologi CCS (Carbon Capture Storage) yang sudah ada dinilai masih kurang ramah biaya dan sumber daya. Salah satu alternatif terbaru teknologi CCS yang dapat digunakan adalah karbonasi mineral dengan memanfaatkan fly ash. Banyak literature review yang telah diterbitkan yang berisi mengenai hasil penelitian dan juga potensi pemanfaatan fly ash. Namun, bila ditinjau kembali literature review tersebut masih kurang spesifik membahas mengenai pemanfaatan fly ash menggunakan proses karbonasi mineral. Literature review ini akan mengkaji mengenai rute yang ada dalam proses karbonasi mineral. Efisiensi masing-masing rute dan juga kondisi optimum yang dapat diraih. Kelebihan dan tantangan proses karbonasi mineral juga akan dibahas. Future prospect dari proses karbonasi mineral juga dirumuskan dalam literature review ini. Terdapat beberapa rute yang dapat dilakukan dalam karbonasi mineral dengan media fly ash. Rute tersebut meliputi direct aqueous, indirect aqueous, gas-solid, dan semi-dry carbonation. Efisiensi masing-masing rute adalah 79%, 83,5 % , 55%, >50%. Kondisi operasi optimum masing-masing rute juga telah dianalisis dalam literature review ini. Selain itu, proses karbonasi mineral tersebut juga memiliki tingkat kapasitas terbesar dan jangka waktu terlama dari teknologi CCS lainnya. Proses karbonasi mineral dengan menggunakan fly ash kedepannya dapat digunakan sebagai teknologi utama dalam menangani kelebihan kadar gas CO2 yang ada di atmosfer. Residu padat hasil dari proses karbonasi mineral juga dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku tambahan untuk material bangunan, serta dimanfaatkan sebagai material penutup lubang bekas galian tambang.

Actions (login required)

View Item