PEMANFAATAN SLUDGE INDUSTRI BIR SEBAGAI PUPUK ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN MOL TAPE MENGGUNAKAN ANAEROBIC COMPOSTER

Afrida, Lutfiana (2020) PEMANFAATAN SLUDGE INDUSTRI BIR SEBAGAI PUPUK ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN MOL TAPE MENGGUNAKAN ANAEROBIC COMPOSTER. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1016040028 - Lutfiana Afrida - Pemanfaatan i Sludge _i Industri Bir sebagai Pupuk Organik Dengan Penambahan MOL Tape Menggunakan i Anaerobic Composter _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pengeringan sludge menggunakan sludge drying bed ditujukan untuk mengurangi 40-50% volume sludge, sehingga dibutuhkan alternatif untuk mengurangi sisa sludge tersebut agar tidak menjadi limbah. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah dengan memanfaatkan sludge sebagai pupuk organik. Bahan organik yang terkandung pada sludge adalah 42,07% C-organik, 0,64% Nitrogen, 0,38% Phospor, 0,01% Kalium dan mengandung 53,93% kadar air dengan rasio C/N sebesar 66,14. Pemanfaatan sebagai pupuk organik tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi volume sludge, namun juga akan bermanfaat untuk membantu keseimbangan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Tanaman akan tumbuh dengan baik apabila kandungan pupuk organik sesuai dengan standar SNI 19-07030-2004. Pengomposan anaerob dilakukan selama 65 hari dengan menggunakan jenis bahan campuran berbeda (sampah daun dan rumen sapi) dan menambahkan dosis MOL tape yang berbeda. Hasil kompos paling optimum adalah dengan perbandingan komposisi 60,60% sludge : 40,40% sampah daun : 206 ml MOL tape dengan hasil kualitas kompos berupa 15,4% C-organik, 0,58% Nitrogen, 26,55 rasio C/N, 40% phospor dan 0,26% kalium dan kandungan kadar air sebesar 66,40%. Pengukuran volume gas dan leachate juga dilakukan sebagai pelengkap dari anaerobic composter.

Actions (login required)

View Item