PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN BAKU SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN PENAMBAHAN AIR CUCIAN IKAN DAN VARIASI URIN SAPI

Lailiyah, Farida Nur (2020) PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN BAKU SAMPAH RUMAH TANGGA DENGAN PENAMBAHAN AIR CUCIAN IKAN DAN VARIASI URIN SAPI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1016040024 - Farida Nur Lailiyah - Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Sampah Rumah Tangga dengan Penambahan Air Cucian Ikan dan Variasi Urin Sapi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tercatat dalam data umum Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2017-2018 Kabupaten Nganjuk menghasilkan sampah rumah tangga sebanyak 46.53 ton/hari dan sebanyak 3.10% dari dari timbulan sampah Kabupaten Nganjuk. Maka dari itu, sampah sisa makanan rumah tangga akan diolah menjadi Pupuk Organik Cair (POC) sebagai upaya pengurangan sampah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sifat kimia dan fisik dari POC dengan penambahan air cucian ikan dan urin sapi yang dihasilkan serta pengaruhnya terhadap tanaman.Tahapan penelitian meliputi 2 tahap, tahap pertama adalah pembuatan POC dengan perlakuan meliputi; F1 (kontrol), F2 (dosis urin sapi 27,74%), F3 (dosis urin sapi 20,38%), F4 (dosis urin sapi 11,89%), dan F5 (dosis urin sapi 2,05%). Hasil menunjukkan POC dengan perlakuan F1 (tanpa urin sapi) memberikan nilai C-organik dan unsur hara makro lebih kecil dari pada pupuk yang diberi variasi urin. Sedangkan, POC dengan nilai C-Organik dan unsur hara tertinggi terdapat pada perlakuan F2 dengan penambahan urin sapi 27,74%. Hasil pengamatan parameter fisik pembuatan pupuk organik cair berbahan baku sampah rumah tangga dengan perlakuan tanpa urin sapi tidak mengalami kenaikan suhu yang signifikan, suhu tertinggi pada proses fermentasi adalah 36,8°C yaitu pada perlakuan F4. Berdasarkan pengamatan fisik POC dapat dikatakan sudah matang ditandai dengan POC tidak mengeluarkan bau menyengat dan berwarna kuning kecoklatan. Tahap kedua adalah uji tanam terhadap sawi hijau (Brassica juncea L.) menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan pupuk yang berbeda K (kontrol), G1 (interval pemberian pupuk 7 hari sekali), dan G2 (interval pemberian pupuk 14 hari sekali). Hasilnya POC memberikan pengaruh terhadap tanaman dengan F4G1 yaitu penambahan urin sapi 11,89% dan F5G1 yaitu penambahan urin sapi 2,05% dengan waktu pemupukan yaitu 7 hari sekali.

Actions (login required)

View Item