RECOVERY NUTRIEN DALAM AIR LIMBAH MENJADI STRUVITE DENGAN METODE PRESIPITASI

Luthfianto, Mochammad iffan (2020) RECOVERY NUTRIEN DALAM AIR LIMBAH MENJADI STRUVITE DENGAN METODE PRESIPITASI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1016040021 - Mochammad Iffan Luthfianto - i Recovery _i Nutrien Dalam Air Limbah Menjadi i Struvite _i Dengan Metode Presipitasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Literature review ini disusun untuk memberikan pembaruan mengenai recovery nutrien dalam air limbah menjadi struvite dengan metode presipitasi yang telah dilakukan selama 10 tahun terakhir. Literature review ini disusun dengan tujuan mendeskripsikan sumber limbah yang berpotensi menjadi bahan presipitasi struvite, meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan presipitasi struvite, menganalisis ion pengotor pada presipitasi struvite, dan mengkaji kinerja presipitasi struvite. Hasil kajian literature review menyatakan bahwa presipitasi struvite memiliki kondisi operasi optimum meliputi: pH antara 9-10; rasio molar Mg2+: NH4+: PO43- 2:1:1; dilakukan pada temperatur ruangan (20-25°C); menggunakan parent seed material; jenis reaktor fluidized bed reactor (FBR) dengan tingkat laju aerasi 0,72L/menit; waktu operasi 12 jam; kondisi operasi batch (steady state). Sumber limbah yang layak adalah limbah dengan kandungan nutrien tinggi. Produk samping air laut seperti bittern juga layak digunakan sebagai alternatif sumber magnesium. Ion pengotor diantaranya Cd, Al, Ca, HCO3-, Zn, Cu, CO32-, NO3, Fe, K, SiO2, dan ion co-exising seperti asam lemak, humus, asam laktat, antibiotik dan padatan tersuspensi. Masing masing ion memiliki pengaruh yang berbeda beda sesuai dengan karakteristik ion tersebut. Kinerja presipitasi struvite dinilai lebih baik dari teknologi pengolahan nutrien yang lain jika ditinjau dari segi lingkungan dan ekonomi.

Actions (login required)

View Item