IMPLEMENTASI METODE LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN MITIGASI EMISI KE UDARA PADA PROSES PRODUKSI PELUMAS

Ningrum, Nina Kurnia (2020) IMPLEMENTASI METODE LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN MITIGASI EMISI KE UDARA PADA PROSES PRODUKSI PELUMAS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1016040008 - Nina Kurnia Ningrum - Implementasi Metode i Life Cycle Assessment _i (LCA) dan i Analytical Hierarchy Process _i (AHP) untuk Penentuan Mitigasi Emisi ke Udara pada Proses Produksi Pelumas.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Proses produksi pelumas terdiri dari 2 proses utama, yaitu proses produksi base oil regeneratif (refinery) yang terdiri dari unit preflash, Thermal De Asphalting (TDA), dan Hydrofinishing (HDF) serta proses Lube Oil Blending Plant (LOBP) yang terdiri dari unit mixing dan filling. Penggunaan bahan baku berupa pelumas bekas dan sumber daya dalam proses produksi pelumas menghasilkan emisi udara yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan, sehingga diperlukan suatu aksi untuk menurunkan dampak lingkungan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak lingkungan dari emisi udara yang dihasilkan oleh proses produksi pelumas menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA) dan menentukan alternatif mitigasi terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penilaian dampak pada LCA dilakukan menggunakan metode EDIP 2003 pada software SimaPro 9.0. Penentuan alternatif mitigasi terbaik dilakukan berdasarkan kriteria dampak lingkungan, kemudahan pelaksanaan, dan biaya menggunakan software Expert Choice 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak terbesar yang ditimbulkan adalah global warming 100a dengan nilai 253,817 Pt (52,471%). Sedangkan unit proses yang paling besar kontribusinya terhadap dampak tersebut adalah TDA dengan nilai 898,741 Kg CO2 eq (50,245%) dan HDF dengan nilai 498,992 Kg CO2 eq (27,897%). Hasil analsisis metode AHP menunjukkan bahwa Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) merupakan alternatif terbaik untuk proses TDA dan HDF.

Actions (login required)

View Item