ANALISIS KECUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) SEBAGAI PENYERAP EMISI KARBON DIOKSIDA (CO2) DARI KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN RAYA DARMO, SURABAYA

Ambarwati, Rosy (2020) ANALISIS KECUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) SEBAGAI PENYERAP EMISI KARBON DIOKSIDA (CO2) DARI KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN RAYA DARMO, SURABAYA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1016040005 - Rosy Ambarwati - Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sebagai Penyerap Emisi Karbon Monoksida (CO2) dari Kendaraan Bermotor di Jalan Raya Darmo, Surabaya.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Jalan Raya Darmo Surabaya merupakan salah satu jalan protokol yang menjadi pusat keramaian lalu lintas karena merupakan akses jalan besar menuju ke tengah kota. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya beban emisi CO2 yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor, dengan dilakukan perhitungan beban emisi maka dapat diketahui nilainya dan dapat dilakukan penanganan. Dalam menghitung beban emisi CO2 perlu diketahui jenis dan jumlah kendaraan bermotor dengan menggunakan metode Traffic Counting. Perhitungan dilakukan selama 8 hari berturut-turut pada jam puncak dan membagi jalan Raya Darmo menjadi 5 zona. Beban emisi pada zona 1-5 secara berurutan adalah (685.943,11 g CO2/jam; 658.083,21 g CO2/jam; 309.060,40 g CO2/jam; 357.067,61 g CO2/jam; 511.589,86 g CO2/jam). perhitungan beban emisi juga dilakukan pada setiap zona untuk 5 tahun kedepan, beban emisi pada zona 1-5 secara berurutan adalah (735.117,92 g CO2/jam; 813.743,68 g CO2/jam; 408.267,51 g CO2/jam; 497.438,49 g CO2/jam; 614.730,96 g CO2/jam). kecukupan RTH selama 5 tahun kedepan pada seluruh zona dapat diketahui dengan melakukan perhitungan RTH dengan nilai daya serap pada zona 1-5 secara berurutan adalah (163.431,21 g CO2/jam; 145.390,87 g CO2/jam; 114.549,13 g CO2/jam; 181.842,74 g CO2/jam; 116.205,06 g CO2/jam). Dari perhitungan tersebut zona 1 sampai dengan zona 5 RTH pada zona tersebut hanya mampu mereduksi beban emisi CO2 17,87%-36,56% dan harus dilakukan perencanaan ulang dengan mengganti pohon yang memiliki daya serap rendah dengan pohon yang memiliki daya serap tinggi yaitu pohon trembesi, dan setelah dilakukan pergantian pohon mampu mereduksi beban emisi CO2 sebesar 68,13%- 100%.

Actions (login required)

View Item