Faqih, Bagus Ibnu (2015) STUDI DEVIASI KEBUTUHAN DAN BERAT ZINC ANODE PADA KAPAL-KAPAL DI PT. INDONESIA MARINA SHIPYARD GRESIK. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
Korosi pelat baja kapal merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari namun dapat dihambat atau dikendalikan untuk mengurangi kerugian dan mencegah dampak negatif yang diakibatkannya. Berdasarkan segi konstruksi pada pelat baja kapal, pelat lambung kapal adalah daerah yang pertama kali bersentuhan dengan air laut. Pada daerah lambung bagian bawah garis air atau daerah atas garis air rentan terkena korosi. Korosi pada pelat lambung kapal dapat mengakibatkan turunnya kekuatan dan usia pemakaian kapal, mengurangi kecepatan kapal serta mengurangi jaminan keselamatan dan keamanan. Meskipun korosi tidak dapat di cegah, tapi setidaknya badan kapal yang berhubungan langsung dengan air bisa diminimalisir penyebab korosi pada bagian tersebut. Teknik yang digunakan dalam metode ini adalah mencari data dari laporan hasil pengerjaan repair, serta melakukan pengamatan secara langsung di lapangan, dengan cara mencari data serta mengamati langsung di lapangan jumlah zinc anode yang dipasang pada kapal yang sedang atau telah naik dock PT. Indonesia Marina Shipyard Gresik. Selain melakukan pengamatan secara langsung di lapangan, juga dilakukan dengan cara menghitung kebutuhan zinc anode secara teori. Dari hasil perhitungan zinc anode pada kapal yang sedang atau telah naik dock secara teori dan kenyataan di lapangan, maka didapatkan hasil bahwa ada perbedaan antara perhitungan berat secara teori dan kenyataan di lapangan. Berat zinc anode yang terpasang di lapangan lebih besar di bandingkan dengan berat perhitungan secara teori. Besar deviasi tersebut adalah 0,36% lebih besar berat zinc anode yang terpasang di lapangan. Kata kunci: Deviasi, korosi, zinc anode, teori dan kenyataan. Corrosion of ship’s steel plate is a phenomenon that can not be avoided but can be prevented or controlled to reduce losses and prevent the negative impacts they cause. Based on the contruction side of ship’s steel plate, ship’s hull plate is the first area which is in contact with seawater. The under and above waterline area of hull tend to be susceptible to corrosion. Hull plates’ corrotion can lead to weakening the strenght and life of the ship, reducing the ship's speed and the safety and security guarantees. Although corrosion can not be prevented, but at least the corrotion that because of the hull in direct contact with water can be minimized in that section. The technique used in this method is direct observations in the field, by observing and calculating the amount of zinc anode which is mounted on a ship or has been rosen to the dock when the ship is being in a floating dock at the PT. Indonesia Marine Shipyard. Not only conducting direct observations in the field, but also calculating the needs of the zinc anode theoritically. From the calculation’s result of the zinc anode on the ship which is or has been up dock theoritically and practically, it showed that there is a difference between weight and number of calculations in theory and practice. The weight and number of zinc anode which is installed in the field was greater than the weight and the amount of zinc anode of theoretical calculations. In the field, the amount of deviation is 0,36% greater in weight and the amount of zinc anode. Keywords: Deviation, corrosion, zinc anodes, theory and reality
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Bangunan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 30 Aug 2018 06:32 |
Last Modified: | 30 Aug 2018 06:32 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/304 |
Actions (login required)
View Item |