EVALUASI RISIKO KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI SISTEM PERPIPAAN UNIT 2 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP 2x1000 MW MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II)

Rohman, Aditiya Nur (2020) EVALUASI RISIKO KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI SISTEM PERPIPAAN UNIT 2 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP 2x1000 MW MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0816040042 - Aditiya Nur Rohman - Evaluasi Risiko Keterlambatan Proyek Konstruksi Sistem Perpipaan Unit 2 PLTU 2x1000 MW Menggunakan Pendekatan i Reliability Centered Maintenance II _i (RCM II).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Studi kasus penelitian ini diambil dari salah satu salah satu perusahaan yang bergerak dibidang proyek Engineering, Procurement, Construction and Commissioning (EPCC). Salah satu Proyeknya yakni PLTU 2x1000 MW, mengalami keterlambatan yang diindikasikan berdasarkan progress yang dicatat pada data base. Oleh karena itu perlu adanya analisis dari keterlambatan tersebut baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sehingga keterlambatan dapat diidentifikasi serta diambil langkah mitigasi yang tepat terhadap keterlambatan tersebut. Analisis probability of failure dari keterlambatan menggunakan metode Project Evaluation and Review Technique (PERT) dengan prosentase kegagalan tertinggi yakni 95.0961% pada kegiatan fit-up dan welding. Begitu pula untuk analisis konsekuensi durasi pada kegiatan tersebut yang memiliki prosentase konsekuensi tertinggi juga yakni sebesar 4.969%. Sedangkan, prosentase 0.387% pada kegiatan radiographic test menjadi konsekuensi tertinggi yang ditinjau berdasarkan biaya keterlambatan. Penilaian risiko yang didapat pada seluruh kegiatan kritis berdasarkan mariks risiko AS/NZS 4360:1999, berada pada tingkat extreme risk yang ditinjau berdasarkan probabilitas kegagalan terhadap konsekuensi waktu dan high risk pada tinjauan biaya keterlambatan. Dalam analisis metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II), kegagalan termasuk kategori “O” yang berarti konsekuensi yang berdampak pada produksi dan syarat proactive task “O1” menjadi langkah mitigasi yang tepat dilakukan oleh berbagai pihak yang bersangkutan pada masing-masing kegiatan kritis yang mengalami keterlambatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keterlambatan, PERT, Konsekuensi, Penilaian Risiko, RCM II
Subjects: TPP - Teknik Perpipaan > Piping Risk & Management
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2021 02:06
Last Modified: 07 Aug 2021 02:06
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3021

Actions (login required)

View Item View Item