Sanjaya, Adetya Bima (2015) STUDY PENGARUH KECEPATAN UDARA SEKITAR PADA MATERIAL ALUMINIUM 5083 PADA PENGELASAN MIG. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pengelasan merupakan suatu cara dalam proses penyambungan 2 logam yang sejenis atau berbeda jenis. Dalam suatu proses pengelasan permasalahan yang timbul adalah cacat las dan kecepatan Udara yang ditimbulkan akibat prosedur pengelasan yang salah. Pengelasan yang dianggap cacat karena dari segi penembusan pengelasan yang tidak sempurna, maka perlu adanya perbaikan atau pengelasan yang berulang. Hal tersebut akan menimbulkan bertambahnya cacat retak, cacat halus atau kebocoran dan penurunan kekuatan.Dalam hal ini hanya saja proses pengelasan dilakukan dengan 3 macam variasi yang berbeda, yaitu pengelasan di luar ruangan, pengelasan di dalam ruangan, pengelasan di ruangan tertutup pada material aluminium 5083 dengan posisi 1G. Prosedur spesimen dan pengujian mengacu pada BV (Bureau Veritas) Materials and Welding Section II tahun 2005. Dari penelitian ketiga variasi pengelasan tersebut didapatkan hasil uji penetran diantaranya untuk variasi di luar ruangan terdapat sembilan indikasi cacat rounded satu baris dan indikasi rounded, untuk variasi di dalam ruangan terdapat dua indikasi rounded dan empat indi kasi cacat rounded satu baris, untuk variasi di ruangan tertutup terdapat satu indikasi cacat rounded dan kekuatan tarik untuk variasi di luar ruangan 266,95Mpa, variasi di dalam ruangan sebesar 278,01 MPa, dan variasi di ruangan tertutup sebesar303.07 MPa. Maka dari uji penetran dan uji kekuatan tarik yang didapat adalah variasidi ruangan tertutup memiliki indikasi cacat dan kekuatan tarik paling baik di banding variasi lainnya. Kata kunci : Alumunium 5083, MIG (gas Inert Gas), Kecepatan udar ABSTRACT Welding is a way in the process of joining two similar or different metal types. In a welding process problems arising is defect weld and air speed caused by the welding procedure is wrong. Welding is considered defective because in terms of penetration welding is not perfect, it is necessary to repair or repetitive welding. This will lead to increased disability cracks, smooth defect or leakage and decrease in strength. In this case only the welding process is done with 3 kinds of different variations,outdoor welding, indoors welding, welding in shutin space aluminum 5083 with 1G position. Specimens and testing procedures refer to BV (Bureau Veritas) Materials and Welding Section II in 2005. Of the three studies showed variations in the welding of such penetrant test for variations in the outdoors there are nine indication defect indication rounded one line and rounded, for variations in the There are two indications of rooms and four rounded defect indications one line, to a variation in a closed room there is a flaw indication rounded and tensile strength for a variation of outdoor 266.95 Mpa, variation in the room amounted to 278.01 MPa, and the variation in the room closed at 303.07 MPa. Thus penetrant testing and tensile strength test is the variation obtained in a closed room has a flaw indication and good tensilestrength compared to most other variations. Keywords: aluminum 5083, MIG (gas Inert Gas), Airspeed
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Bangunan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 30 Aug 2018 06:20 |
Last Modified: | 30 Aug 2018 06:20 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/301 |
Actions (login required)
View Item |