STUDI PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR, KONSENTRASI LARUTAN DAN TEMPERATUR TERHADAP LAJU KOROSI PADA MATERIAL STAINLESS STEEL 316L

Qulub, Achmad Tiibil (2020) STUDI PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR, KONSENTRASI LARUTAN DAN TEMPERATUR TERHADAP LAJU KOROSI PADA MATERIAL STAINLESS STEEL 316L. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0816040011 - Achmad Tiibil Qulub - Studi Pengaruh Penambahan Inhibitor, Konsentrasi Larutan dan Temperatur Terhadap Laju Korosi pada Material i Stainless Steel _i 316L.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Korosi merupakan penurunan kualitas suatu logam akibat reaksi kimia antara logam tersebut dengan senyawa yang ada di sekitarnya. Permasalahan korosi ditemukan pada proses pre-treatment di sistem perpipaan suatu industri yang bergerak di bidang produksi Sodium Tripolyphosphate di salah satu daerah di Jawa Timur. Jenis fluida yang mengalir pada proses ini adalah asam fosfat bersuhu 32°C. Suhu fluida tersebut sangat berpengaruh pada laju korosinya. Proses pre-treatment tersebut menggunakan material Stainless Steel 316L pada sistem perpipaannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penambahan inhibitor sangat diperlukan sebagai penghambat laju korosi. Ada tiga jenis inhibitor yang digunakan yaitu inhibitor ekstrak kopi, ekstrak tembakau dan NaNO2. Selain jenisnya, konsentrasi dan temperaturnya juga divariasikan. Metode pengujian potensiostat dilakukan untuk mengetahui laju korosi yang terjadi pada material Stainless Steel 316L. Setelah pengujian selesai, hasilya akan dibandingkan dengan penurunan laju korosi antara inhibitor ekstrak kopi, ekstrak tembakau dan NaNO2. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai laju korosi terendah menggunakan inhibitor NaNO2 dengan konsentrasi 200 ppm pada temperatur 35°C yaitu sebesar 0,0274 mm/year. Sedangankan nilai laju korosi terendah untuk inhibitor ekstrak kopi dan ekstrak tembakau yakni 0,0505 mm/year dan 0,0607 mm/year pada temperatur 35°C dengan konsentrasi 300 ppm. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode perlindungan korosi terbaik didapat dengan penambahan inhibitor NaNO2 karena memiliki laju korosi terendah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: inhibitor, konsentrasi, potensiostat, laju korosi, temperatur
Subjects: TPP - Teknik Perpipaan > Piping Material
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 06 Aug 2021 06:05
Last Modified: 06 Aug 2021 06:05
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/2992

Actions (login required)

View Item View Item