ANALISIS PERBEDAAN VARIASI ROOT GAP DAN BENTUK KAMPUH LAS TERHADAP NILAI KEKUATAN TARIK PADA SAMBUNGAN DEMAND CRITICAL

Dewatyo, Fahmi Nizar (2020) ANALISIS PERBEDAAN VARIASI ROOT GAP DAN BENTUK KAMPUH LAS TERHADAP NILAI KEKUATAN TARIK PADA SAMBUNGAN DEMAND CRITICAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0716040040 - Fahmi Nizar Dewantyo - Analisis Perbedaan Variasi _i Root Gap _i Dan Bentuk Kampuh Las Terhadap Nilai Kekuatan Tarik Pada Sambungan _i Demand Critical _i .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Dalam pengerjaan steel structure parameter pengelasan sangat diperhatikan, salah satunya adalah lebar root gap dan bentuk kampuh las dikarenakan merupakan essential variable dalam proses pengelasan, jika ada perubahan lebar root gap dan bentuk kampuh las dapat berpengaruh pada nilai kekuatan Tarik suatu material. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perbedaan lebar root gap dan bentuk kampuh las terhadap perbedaan nilai kekuatan tarik? Dan bagaimana bentuk kampuh las dan lebar gap yang memiliki nilai kekuatan tarik tertinggi?. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah menggunakan desain sambungan V groove dan single bevel groove dengan variasi lebar root gap 3 mm, 6 mm, dan 9 mm pada material A 572 Grade 50 dengan proses pengelasan Flux Core Arc Welding (FCAW) menggunakan filler metal E71T1-C1A2-CS1-H4. Kemudian dilakukan pengujian kekuatan tarik secara transversal. Didapatkan hasil dari penilitian yaitu nilai heat input dalam proses pengelasan dengan variasi bentuk kampuh las dan gap mengalami peningkatan dikarenakan kecepatan dalam proses las melambat. Untuk nilai rata-rata kekuatan tarik yang didapatkan sebesar 488,34 Mpa untuk single bevel gap 3 mm, 481,11 Mpa untuk single bevel gap 6 mm, 494,64 Mpa untuk single bevel gap 9 mm, 501,24 Mpa untuk single V gap 3 mm, 490,96 Mpa untuk single V gap 6 mm dan 498,01 Mpa untuk single V gap 9 mm. Semua nilai kekuatan tarik yang didapatkan masih berada pada range acceptance criteria pengujian tarik. Setelah menganalisa data yang didapatkan dan dilakukan uji ANOVA two ways dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini dengan adanya perbedaan lebar gap dan bentuk kampuh las tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai kekuaatan tarik dan untuk nilai rata-rata kekuatan tarik tertinggi didapatkan pada bentuk kampuh las single V groove dengan gap 3 mm. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk perusahaan dalam pemilihan bentuk kampuh las dan lebar gap dalam pengerjaan steel structure.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: demand critical, bentuk kampuh las, root gap, FCAW
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 05 Aug 2021 08:44
Last Modified: 05 Aug 2021 08:44
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/2968

Actions (login required)

View Item View Item