ANALISIS PENGARUH INTERPASS TEMPERATURE PADA ENVELOPE TEST FILLER METAL E71T1-C1A2-CS1-H4 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN

Prasetiyo, Andri (2020) ANALISIS PENGARUH INTERPASS TEMPERATURE PADA ENVELOPE TEST FILLER METAL E71T1-C1A2-CS1-H4 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0716040039 - Andri Prasetiyo - Analisis Pengaruh Interpass Temperature pada Envelope Test Filler Metal E71T1-C1A2-CS1-H4 Terhadap Kekuatan Tarik dan Ketangguhan.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Envelope test filler metal adalah sebuah uji filler yang harus dilakukan sebelum filler dapat digunakan. Segala sesuatu yang harus diperhatikan dari envelope test sudah diatur dalam AWS D1.8, termasuk tentang interpass temperature karena nantinya dapat berpengaruh pada kekuatan tarik dan nilai energy ketangguhannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh interpass temperature terhadap ketangguhan dan untuk melihat hasil kekuatan tarik akibat adanya perbedaan interpass temperature. Penelitian dilakukan dengan menggunakan variasi interpass temperature 100°C, 200°C, dan 300°C pada low heat input dan high heat input. Proses pengelasan yang digunakan adalah FCAW dengan filler metal E71T1-C1A2-CS1-H4. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh signifikan dari perbedaan interpass temperature terhadap nilai ketangguhannya berdasarkan hasil uji impact pada suhu 21°C dan analisis ANOVA. Nilai ketangguhan tertinggi ada pada variasi interpass temperature 300°C pada high heat input yaitu sebesar 143,21 J dan yang paling rendah pada variasi interpass temperature 100°C pada low heat input yaitu sebesar 131,2 J. Kemudian untuk kekuatan tarik, walaupun tidak ada pengaruh yang signifikan dari adanya perbedaan interpass temperature, seluruh variasi interpass temperature baik pada low heat input maupun high heat input nilainya masih berada diatas dari acceptance criteria yang ditentukan. Nilai kekuatan tarik tertinggi ada pada variasi interpass temperature 300°C pada high heat input, yaitu sebesar 534.3 J sedangkan nilai terkecil ada pada variasi interpass temperature 300°C pada low heat input yaitu sebesar 494.9 J.

Actions (login required)

View Item