PENGARUH HEAT INPUT PADA PENGELASAN AUSTENITIC STAINLESS STEEL TERHADAP STRUCTURE MICRO DAN FERRITE CONTENT.

Prasetyo, Riswan Agus (2020) PENGARUH HEAT INPUT PADA PENGELASAN AUSTENITIC STAINLESS STEEL TERHADAP STRUCTURE MICRO DAN FERRITE CONTENT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0716040031 - Riswan Agus Prastyo - PENGARUH HEAT INPUT PADA PENGELASAN AUSTENITIC STAINLESS STEEL TERHADAP STRUCTURE MICRO DAN FERRITE CONTENT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Austenitic stainless steel merupakan jenis stainless steel yang paling banyak digunakan dalam dunia industri. Material ini memiliki sifat tahan korosi yang baik, keuletan yang sangat baik, ketangguhan tinggi, dan kekuatan yang bagus. Untuk memperoleh sifat tertentu, perlu dilakukan transfer panas yang salah satunya berupa heat input. Heat input merupakan masukan panas yang dihasilkan pada saat proses pengelasan. Berdasarkan kebutuhan material austenitic stainless steel yang tinggi, maka material austenitic stainless steel perlu diselidiki dengan menggunakan proses pengelasan yang berbeda – beda dengan analisa structure micro dan ferrite content. Melalui analisa structure micro ditemukan bahwa heat input tinggi menghasilkan fase austenite dan ferrite. Pada heat input rendah material menghasilkan fase martensite, austenite dan ferrite. Heat input rendah menyebabkan penurunan nilai panjang dendrite, jarak antar dendrite, dan kecilnya lebar HAZ. Akan tetapi, hal tersebut akan meningkat sesuai dengan bertambahnya heat input yang masuk. Pada analisa ferrite content dihasilkan bahwa dengan heat input tinggi kandungan ferrite menghasilkan delta ferrite yang kecil. Kandungan tersebut akan meningkat dengan turunnya heat input.

Actions (login required)

View Item