PENGARUH PARAMETER PENGELASAN RESISTANCE SPOT WELDING PADA DISSIMILAR MATERIAL JOINT STAINLESS STEEL DENGAN CARBON STEEL TERHADAP KEKUATAN GESER, METALOGRAFI DAN KEKERASAN

Imaduddin, Muhammad Agung (2020) PENGARUH PARAMETER PENGELASAN RESISTANCE SPOT WELDING PADA DISSIMILAR MATERIAL JOINT STAINLESS STEEL DENGAN CARBON STEEL TERHADAP KEKUATAN GESER, METALOGRAFI DAN KEKERASAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0716040023 - Muhammad Agung Imaduddin - Pengaruh Parameter Pengelasan i Resistance Spot Welding _i pada i Dissimilar Material Joint Stainless Steel _i dengan i Carbon Steel _i terhadap Kekuatan Geser, Metalografi dan Kek.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada industri otomotif khususnya industri pembuatan mobil, pengelasan dengan menggunakan material yang tipis sering digunakan dalam pembuatan underframe dan body dari mobil. Terdapat desain yang menggunakan dissimilar material yang dapat mempengaruhi kualitas las dan berpengaruh pada kekuatan sambungan. Sambungan dissimilar antara stainless steel dengan carbon steel banyak dilakukan. Material stainless steel digunakan karena memiliki corrosion resistance yang baik dan carbon steel dipilih karena harga yang murah dan memiliki mechanical properties yang baik. Kajian pustaka ini mempelajari Resistance Spot Welding (RSW) pada sambungan dissimilar yang memvariasikan arus dan waktu pengelasan dengan lap joint yang didapat dari hasil penelitian sebelumnya. Dari 20 penelitian terdahulu hasil dari variasi arus dan waktu pengelasan untuk sambungan dissimilar pengaruh paling besar yaitu terhadap kekuatan geser, metalografi dan kekerasan. Untuk hasil kekuatan geser didapatkan ketika arus dan waktu pengelasan yang diberikan sangat tinggi dan lama yang ditunjukkan dengan arus sebesar 1200 A dan waktu pengelasan 2 s membuat kekuatan geser menjadi turun dan memiliki nilai kekuatan geser yang terkecil. Dari pengujian makro menunjukkan diameter nugget semakin besar dan tipis seiring dengan naiknya arus dan lamanya waktu pengelasan yang ditunjukkan pada arus 10000 A dan waktu pengelasan 0,3 s membuat hasil dari nugget memiki ukuran terbesar. Bentuk dari nugget tidak simetris, ukuran fusion zone lebih besar bagian stainless steel dari pada bagian carbon steel. Sedangkan untuk daerah HAZ lebih besar bagian carbon steel dari pada bagian stainless steel. Untuk hasil uji mikro menunjukkan ferrit dan perlit hampir ada disemua hasil pengujian baik di HAZ stainless steel, logam las maupun HAZ carbon steel. Hasil kekerasan menunjukkan HAZ carbon steel memiliki kekerasan yang lebih besar jika dibandingkan HAZ dibagian stainless steel. Sedangkan untuk hasil dari penambahan arus dan waktu pengelasan membuat nilai kekerasan menurun.

Actions (login required)

View Item