ANALISIS PERBANDINGAN JARAK STOPPER PADA SAMBUNGAN BUTT JOINT MATERIAL SA 240 GRADE 304 TERHADAP NILAI DEFORMASI

Yustamto, Mochamad Alvin (2020) ANALISIS PERBANDINGAN JARAK STOPPER PADA SAMBUNGAN BUTT JOINT MATERIAL SA 240 GRADE 304 TERHADAP NILAI DEFORMASI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0716040016 - Mochamad Alvin Yustamto - Analisis Perbandingan Jarak Stopper Pada Sambungan Butt Joint Material SA-240 Grade 304 Terhadap Nilai Deformasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Salah satu yang mengurangi terjadinya deformasi saat proses pengelasan yaitu pemasangan stopper. Stopper digunakan untuk mengekang pelat dengan tujuan supaya pelat tersebut tidak mengalami deformasi saat proses pengelasan. Akan tetapi, penggunaan stopper yang berlebihan dapat memicu tegangan. Tegangan yang besar dapat memicu timbul crack atau keretakan pada material tersebut. Oleh karena itu untuk menghidari deformasi dan tegangan yang besar pada penelitian kali ini dilakukan variasi jarak stopper dengan tujuan untuk mencari jarak yang optimum untuk pemasangan stopper. Dari hasil simulasi didapatkan nilai yang berbeda pada setiap variasi jarak stopper. Nilai deformasi terbesar terjadi pada stopper dengan jarak 600 mm sebesar 2,7306 mm dan nilai deformasi terkecil pada stopper dengan jarak 100 mm sebesar 0,33753 mm. Sedangkan tegangan tertinggi terjadi pada stopper dengan jarak 100 mm dengan nilai 490,93 MPa dan terendah pada stopper dengan jarak 600 mm dengan nilai 419,80 MPa. Nilai optimum stopper terjadi pada variasi jarak 500 mm dengan nilai deformasi sebesar 1,2329 mm, karena pada nilai tersebut besar deformasi dan nilai tegangan tidak melebihi acceptance criteria pada standard. Tegangan tertinggi banyak tersebar pada area bekas pemasangan stopper. Penggunaan stopper dengan jarak minimum membuat nilai deformasi semakin kecil.

Actions (login required)

View Item