PENGARUH SUHU PADA SPESIMEN UJI UNTUK PENDETEKSIAN CACAT DENGAN MOTODE MAGNETIC PRTICLE TEST

Triyasa, Abul Yaman (2015) PENGARUH SUHU PADA SPESIMEN UJI UNTUK PENDETEKSIAN CACAT DENGAN MOTODE MAGNETIC PRTICLE TEST. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Magnetic Particle testmerupakan salah satu jenis NDT (Non Destructive Test) yang relatif mudah dan cepat pelaksanaannya,pengujian ini merupakan metode yang paling tepat untuk menentukan adanya cacat permukaan (surface) dan di bawah permukaan (subsurface) dari bahan ferromagnetic. Pengujian ini dilakukan pada baja karbon A36 dengancacat buatan pada material tersebut,dimana perlakuan pengujian tetap sama seperti prosedur pengujian magnetik, hanya saja proses pengujian dilakukan dengan tiga suhu yang berbeda. Pertama pengujian dengan suhu benda uji 0˚C-5˚C, yang kedua pengujian dengan suhu benda uji 10˚C-15˚C dan yang ketiga pengujian dengan suhu benda uji 25˚C-30˚C. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa suhu rendah berpengaruh pada pengujian magnetik. Pada suhu benda uji 0˚C-5˚C ditemukan tiga indikasi cacat dengan bentuk dan ukuran yang sama yaitu cacat linier dengan ukuran 70 x 0,90 mm, pada suhu 10˚C-15˚C ditemukan tiga indikasi cacat dengan bentuk dan ukuran yang sama yaitu cacat linier dengan ukuran 70 x 0,95 mm dan pada suhu 25˚C-30˚C ditemukan tiga indikasi cacat dengan bentuk dan ukuran yang sama yaitu cacat linier dengan ukuran 70 x 1 mm. Kata kunci: uji tanpa merusak, uji magnetic particle test, suhu, benda uji. ABSTRACT Magnetic Particle Test is one type of NDT (Non Destructive Test) is relatively easy and fast implementation. this test is the most method for determine the presence of defects on the sureface and subsureface for ferromagnetic materials. The test is performed on A36 carbon steel with artificial defects for that’s specimen.the test is same as magnetic particle testprocedures,it's just that the testing process is done with three kinds of different temperatures. The first test specimen temperature of 0˚C-5˚C, the second test specimen temperature of 10˚C-15˚C and the third test spesimen temperature 25˚C-30˚C. Based on the testing that has been made known thatlow temperature neffect on the magnetic particle test. On the specimen temperature 0˚C-5˚C found three defective indication with the same shape and size are deformed linearly with the size of 70 x 0.90 mm, at a temperature of 10˚C-15C found three defective indication with the same shape and size are deformed linearly with the size of 70 x 0, 95 mm and at a temperature of 25˚C-30C found three defective indication with the same shape and size are deformed linearly with the size of 70 x 1 mm. Keywords: Non destructive test, magnetic particle test, temperature, specimens.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Bangunan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 30 Aug 2018 05:41
Last Modified: 30 Aug 2018 05:41
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/294

Actions (login required)

View Item View Item