Prabowo, Heru Yugo (2015) ANALISIS PENGARUH URUTAN PENGELASAN PADA PROSES PENGELASAN TAIL SHAFT PROPELLER TERHADAP UJI KELURUSAN. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Dalam suatu proses pengelasan utama yang timbul adalah deformasi. Deformasi yang terjadi dapat di hilangkan dengan prosedur pengelasan yang benar. Deformasi dapat diminimalisasi dengan teknik tertentu yaitu urutan pengelasan ( Welding Sequence ). Material yang digunakan untuk pengujian menggunakan material yang sama dengan Tail Shaft Propeller yaitu Round Bar Stainless Steel 316L dengan diberi skala 1 : 4 dengan material shaft. Pada proses reparasi tail shaft menggunakan urutan pengelasan menerus dengan hasil uji kelurusan mendapatkan nilai kelenturan melebihi standart. Proses pengelasan pada spesimen selain menggunakan urutan pengelasan menerus juga dengan memvariasikan urutan pengelasan Loncat dan Simetri. Setelah dilakukan proses pengelasan pada spesimen dilakukan uji kelurusan pada spesimen untuk mendapatkan hasil uji kelurusan yang terbaik dengan urutan pengelasan terbaik. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa urutan pengelasan mempunyai pengaruh terhadap hasil uji kelurusan. Pada spesimen 1 dengan urutan pengelasan menerus mempunyai nilai rata-rata 0,225 mm. Pada spesimen 2 dengan urutan pengelasan loncat mempunyai nilai rata-rata 0,086 mm. Pada spesimen 3 dengan urutan pengelasan simetri mempunyai nilai rata -rata 0,054 mm. Berdasarkan rata – rata nilai kelenturan dari uji kelurusan spesimen 3 dengan urutan pengelasan simetri mempunyai nilai terkecil dengan 0,054 mm dan nilai tersebut memenuhi standart nilai kelenturan. Urutan pengelasan simetri ini direkomendasikan dalam proses pengelasan tail shaft propeller untuk mendapatkan hasil dengan kualitas baik di industri perkapalan di indonesia. Kata kunci : tail shaft propeller, uji kelurusan, urutan pengelasan, benda uji. ABSTRACT In a main welding process that arises is deformation. The deformation which is arising can be minimized by a proper welding procedures. Deformation can be minimized with certain technique that the welding sequence (Welding Sequence). The material that used for a testing same with the material of Tail Propeller Shaft i.e Round Bar Stainless Steel 316L with the scale of 1: 4 by the Shaft material. At The Tail Shaft repair process uses a continuous welding sequences with the straightness test result gain the higher value of flexibility than the standard. Welding process on the specimen is not only uses a continuous welding sequences but also done by varying the Skip and Symmetry welding sequences. After the welding process on the specimen, a straightness test of the specimen to obtain the best test result with the best welding sequence. Based on the testing that has been made, it has been known that the welding sequence has an influence on the straightness test results. At first specimen which uses a continuous welding sequences have an average value 0.225 mm. On the specimen 2 with the skip welding sequence has an average value of 0.086 mm. The specimen 3 with the symmetry welding sequence has an average value of 0.054 mm. According to the average of flexibility value of the straightness test, the specimen 3 with the symmetry welding sequence has the smallest value which is 0.054 mm and it fulfills the standard value of flexibility. This symmetry welding sequence is recommended for the welding process of Tail Propeller Shaft to gain a good quality result in the shipping industry in Indonesia. Keyword : tail shaft propeller, straightness test, welding sequence, Specimen.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Bangunan Kapal |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
| Date Deposited: | 30 Aug 2018 05:16 |
| Last Modified: | 30 Aug 2018 05:16 |
| URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/287 |
Actions (login required)
 |
View Item |
