ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA MENTAL DAN STRES KERJA TERHADAP SITUATION AWARENESS DENGAN KELELAHAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA OPERATOR CCR PERUSAHAAN SEMEN

Rizki, Miftah Nuriel (2020) ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA MENTAL DAN STRES KERJA TERHADAP SITUATION AWARENESS DENGAN KELELAHAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA OPERATOR CCR PERUSAHAAN SEMEN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0516040032 - Miftah Nuriel Rizki - Analisis Pengaruh Beban Kerja Mental dan Stres Kerja terhadap i Situation Awareness _i dengan Kelelahan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Operator CCR Perusahaan Semen.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada era Revolusi Industri 4.0 teknologi mengambil alih hampir sebagian besar aktivitas perekonomian. Salah satu perusahaan yang telah menerapkan teknologi ini adalah perusahaan semen. Dalam proses produksinya, perusahaan semen menggunakan banyak mesin dan peralatan pendukung yang dioperasikan oleh para operator khusus yang bekerja pada Central Control Room (CCR) yang bekerja di Central Control Room bertugas untuk mengawasi, monitoring, mengoperasikan mesin dan peralatan, mengkomunikasikan deviasi dan menulis logbook kualitas operasi setiap satu jam. Dengan pekerjaan yang membutuhkan tingkat kewaspadaan yang tinggi, diperlukan pengukuran beban kerja mental, stres kerja, kelelahan kerja dan situation awareness. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa beban kerja mental dan stres kerja memiliki hubungan positif terhadap kelelahan kerja. Kelelahan kerja dan stres kerja memiliki hubungan negatif terhadap situation awareness, sedangkan beban kerja mental memiliki hubungan positif terhadap situation awareness. Stres kerja memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kelelahan kerja dengan p-value mendekati 0.000. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, beberapa rekomendasi untuk meningkatkan situation awareness operator CCR adalah dilakukan pengurangan aktivitas menghitung, pemberian indikator khusus yang mengisyaratkan kondisi kritis kepada operator, pemutaran musik, binaural auditory beats, pengaturan wewangian ruangan, serta konsumsi permen karet dan kafein yang sesuai dapat meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan kognitif operator CCR.

Actions (login required)

View Item