Analisis Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Fishbone, SCAT, dan AHP (Studi Kasus: Perusahaan Konstruksi dan Fabrikasi)

Prastika, Hilda Eka (2020) Analisis Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Fishbone, SCAT, dan AHP (Studi Kasus: Perusahaan Konstruksi dan Fabrikasi). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0516040022 - Hilda Eka Prastika - Analisis Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode i Fishbone _i , SCAT, dan AHP (Studi Kasus Perusahaan Konstruksi dan Fabrikasi).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan konstruksi dan fabrikasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja. Penelitian ini berdasarkan data kecelakaan kerja tahun 2016-2019, hasil wawancara, dan kuisioner AHP. Metode yang digunakan untuk menganalisis penyebab kecelakaan yaitu fishbone diagram, SCAT, dan AHP. Berdasarkan analisis menggunakan fishbone diagram didapatkan faktor dominan penyebab kecelakaan kerja yakni faktor manusia. Sedangkan pada metode Systematic Cause Analysis Technique (SCAT), faktor penyebab langsung kecelakaan kerja yakni kegagalan untuk mengikuti prosedur, menggunakan peralatan tidak semestinya, posisi yang tidak tepat untuk melakukan tugas, lingkungan buruk/adanya gangguan, dll. Rekomendasi perbaikan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui hasil kuantitatif penyebab kecelakaan kerja sehingga dapat ditentukan prioritas utama sesuai dengan bobot perhitungan AHP berdasarkan penilaian dari expert judgement. Prioritas pertama penyebab kecelakaan kerja yakni faktor manusia sebesar 0,248. Sub kriteria tertinggi dari faktor manusia tidak menggunakan APD sebesar 0,594. Rekomendasi pengendalian bahaya yang diberikan yakni melakukan sosialisasi terkait (cara bekerja, menjalankan SOP, penggunaan APD, serta manajemen waktu), melakukan pengecekan dan pengawasan terkait K3 dan lingkungan kerja, memberikan pelindung pada mesin dan material, serta penggunaan APD sesuai spesifikasi pekerjaan.

Actions (login required)

View Item