EVALUASI PENERAPAN METODE FULL OUTFITTING BLOCK SYSTEM (FOBS) PADA PEMBANGUNAN KAPAL RUMAH SAKIT

Hidayatullah, Rizal (2020) EVALUASI PENERAPAN METODE FULL OUTFITTING BLOCK SYSTEM (FOBS) PADA PEMBANGUNAN KAPAL RUMAH SAKIT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0217030026 - Rizal Hidayatullah - Evaluasi Penerapan Metode i Full Outfitting Block System _i (FOBS) pada Pembangunan Kapal Rumah Sakit.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pada salah satu galangan yang ada di Surabaya sedang melaksanakan proses pembangunan kapal rumah sakit menggunakan metode Full Outfitting Block System (FOBS) yang mana memiliki tiga tahap pembangunan berdasarkan tempat pengerjaannya yaitu, on unit outfitting, on block outfitting, dan on board outfitting yang mana pada metode ini mengutamakan pengerjaan outfittingnya pada tahap on block outfitting dengan cara outfitting dipasang saat kapal masih terbagi menjadi beberapa block atau seksi sehingga diperlukan evaluasi terhadap penerapan metode Full Outfitting Block System (FOBS). namun pada aktualnya banyak outfitting yang belum terpasang saat proses assembly dan proses grand assembly sehingga banyak outfitting yang dipasang pada tahap on board yang dihitung dan memperoleh hasil dan dapat diketahui persentase rata-rata dari blok double bottom sebesar 69,55% otfitting yang di install pada tahap on board dan sebesar 30,45% outfitting yang di install pada tahap on block. sehingga penerapan metode Full Outfitting Block System (FOBS) pada salah satu galangan disurabaya dirasa kurang optimal. Selanjutnya dilakukan proses wawancara pada pihak terkait. Dari hasil wawancara dan analisa dapat diketahui penyebab kurang optimalnya penerapan metode Full Outfitting Block System (FOBS) pada pembangunan kapal tersebut yaitu akibat keterlambatan material dan revisi gambar dengan persentase pengaruh akibat keterlambatan material pada blok DB 1 (P/S) sebesar 54,98%, blok DB 2 (P/S) sebesar 68,96%, blok DB 3 (C) sebesar 66,96%, blok DB 4(C) sebesar 32,14%. Untuk penyebab revisi gambar pada blok DB 1 (P/S) sebesar 11,34%, blok DB 2 (P/S) sebesar 9,85%, blok DB 3 (C) sebesar 16,12%, blok DB 4 (C) sebesar 17,86%. Sehingga didapatkan hasil tingkat efektivitas pada penerapan metode Full Outfitting Block System (FOBS) pada blok double bottom sebesar 0.507 < 1 yang berarti kurang efektif. Penyebab penerapan metode Full Outfitting Block System (FOBS) kurang efektif disebabkan oleh keterlambatan material sebesar 0.404 dan disebabkan oleh revisi gambar sebesar 0.089.

Actions (login required)

View Item