ANALISA KEBUTUHAN CAIRAN dan SENSITIVITAS LIQUID PENETRANT TEST MENGGUNAKAN METODE BRUSHING TERHADAP POSISI PENGUJIAN PADA SAMBUNGAN PIPA BAJA

Jati, Mulki Hidayat (2020) ANALISA KEBUTUHAN CAIRAN dan SENSITIVITAS LIQUID PENETRANT TEST MENGGUNAKAN METODE BRUSHING TERHADAP POSISI PENGUJIAN PADA SAMBUNGAN PIPA BAJA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0217030007 - Ridhan Mulki Hidayat Jati - Analisa Kebutuhan Cairan dan Sensitivitas i Liquid Penetrant Test _i Menggunakan Metode i Brushing _i Terhadap Posisi Pengujian pada Sambungan Pipa Baja.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dalam dunia industri, proses penyambungan pipa baja berada pada posisi overhead dan downhand sehingga sering mengalami kegagalan yang menyebabkan munculnya cacat. Untuk mendeteksi adanya cacat tersebut bisa menggunakan metode Non Destructive Test salah satunya liquid penetrant test. Liquid penetrant test dipilih karena pengujian ini relatif mudah dan efisien. Untuk mengontrol kebutuhan cairan penetran serta sensitivitas pada pengujian berskala besar ini, diperlukan perencanaan. Dalam tugas akhir ini, peneliti melakukan uji penetran pada sambungan pipa terhadap posisi pengujian overhead dan downhand untuk mengetahui kebutuhan cairan penetran serta sensitivitasnya pada cacat buatan dengan variasi panjang 20 mm, 30 mm dan 40 mm dalam 1 spesimen dengan 3x pengujian. Pengujian ini dilakukan dengan menghitung volume sebelum pengujian dan setelah pengujian, dari hasil pengujian didapatkan volume rata untuk pengujian dengan posisi overhead sebesar 1,26ml dan untuk posisi downhand sebesar 1,13ml. Untuk mengetahui sensitivitas posisi pengujian, dilakukan pengukuran luasan indikasi dari cacat buatan menggunakan software auto-CAD. Tingkat sensitivitas dilihat dari besarnya luasan indikasi kemudian dibandingkan dengan cacat buatan yang sama dengan perbedaan posisi. Dari perhitungan luasan indikasi didapatkan posisi pengujian downhand memiliki sensitivitas lebih baik dari pada pengujian dengan posisi overhead dikarenakan luas indikasi lebih besar.

Actions (login required)

View Item