ANALISA PERBANDINGAN SLIPWAY DENGAN AIRBAG DI PT. BEN SANTOSA DARI SEGI OPERASIONAL

Thias, Margareta Arumning (2020) ANALISA PERBANDINGAN SLIPWAY DENGAN AIRBAG DI PT. BEN SANTOSA DARI SEGI OPERASIONAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0117030026 - Margareta Arumning Thias - Analisa Perbandingan i Slipway _i dengan i Airbag _i di PT. Ben Santosa dari Segi Operasional.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Persiapan kebutuhan docking sebelum kapal naik dok perlu dilakukan agar pada saat kapal naik dok dapat berjalan dengan lancar. Selain itu pertimbangan kondisi dok dengan tipe kapal yang akan naik dok juga perlu diperhitungan mengingat perencanaan docking hanya berdasarkan pengalaman dari tenaga kerja terutama pada galangan kecil menengah. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan terkait kebutuhan docking dan kapasitas winch serta perencanaan dari segi ekonomis seperti jam orang dan biaya operasional tenaga kerja yang sesuai dengan kondisi galangan. Kemudian untuk memperhitungkan kebutuhan docking dibutuhkan spesifikasi dok, sampel kapal, list jumlah tenaga kerja dan estimasi biaya dari galangan. Sebagai contoh, tugas akhir ini mengambil sampel kondisi galangan yang ada di PT. Ben Santosa yang mana memiliki fasilitas dok berupa slipway dan airbag. Dengan demikian, kebutuhan docking dapat direncanakan dan dapat dibandingkan dari kedua jenis dok tersebut. Melalui hasil perhitungan dan analisa pada kapal tongkang 230 feet dihasilkan kapasitas winch sebesar 2813,58 kN pada slipway dan kebutuhan cradle sebanyak 12 unit. Sedangkan pada kapal mooring boat 14 meter diperlukan 3 unit cradle dengan kebutuhan winch sebesar 309,17 kN. Pada slipway dibutuhkan biaya operasional tenaga kerja sejumlah Rp. 7.875.000,- dengan jumlah jam orang 101 JO. Sedangkan pada airbag dibutuhkan 13 unit airbag dengan kapasitas winch sebesar 373,45 kN untuk kapal tongkang 230 feet. Yang dibutuhkan untuk docking kapal mooring boat 14 meter adalah airbag sejumlah 4 unit dengan daya winch sebesar 40,91 kN. Estimasi biaya operasional tenaga kerja yang dikeluarkan sebesar Rp. 6.255.000,- dengan jumlah jam orang 80 JO.

Actions (login required)

View Item