ANALISIS SUPPLY LISTRIK TERHADAP BEBAN TERPASANG DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA JUANDA STUDI KASUS DI PT.ANGKASA PURA 1 JUANDA

Widarendra, Egananda Putra (2015) ANALISIS SUPPLY LISTRIK TERHADAP BEBAN TERPASANG DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA JUANDA STUDI KASUS DI PT.ANGKASA PURA 1 JUANDA. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Bandara merupakan salah satu gerbang suatu negara maka semua pendukung harus tersedia tidak terkecuali listrik karena itu merupakan hal wajib. Peralatan yang ada hampir semua bekerja dengan adanya energi listrik. Sumber utama adalah listrik yang berasal dari PLN dengan daya sebesar 12,5 MVA dari penyulang Sedati dan 3,5 MVA dari penyulang Pranti. Bandara Juanda merupakan konsumen eksekutif karena salah satu penyulangnya langsung berasal dari gardu induk. Sedangkan beban terpasang bermacam macam mulai dari perangan, pendingin, pompa, dan lain lain. Konsumsi daya rata-rata perhari sebesar 2.525,90 kW. Bandara Juanda mempunyai banyak gedung dan ruangan pula tetapi guna melanyani jasa penerbangan gedung terminal 1 yang paling utama dalam pelayanan. Penggunaan rata- rata daya dalam sehari untuk gedung terminal satu sebesar 1.403,24 kW dengan luas gedung sebesar 52.212,642 m 2 . Sehingga intensitas konsumsi energi gedung terminal satu sangatlah berperan, karena untuk mengetahui pola penggunaan energi listrik apakah boros atau efesien dalam waktu tertentu berbanding luasan gedung tersebut. Penghantar yang terpasang untuk menghubungkan ke gedung terminal satu berjenis N2XSEY 12/20 kV 3x120 mm 2 dengan tegangan pengenal sebesar 20kV yang telah terinstal. Penghantar tersebut telah sesuai PUIL 2000 yaitu IB ≤In≤Iz. Arus nominal sebesar 22,67 Ampere dan penghantar dapat menahan beban sebesar 322 Ampere. Kata kunci : Supply PLN dengan beban, Intensitas Konsumsi Energi gedung, standar instalasi penghantar ABSTRACT Airport is one of the gates of a country then all the supporters should be available no exception electricity because it is mandatory. Existing equipment almost all work in the presence of electrical energy. The main source of electricity that comes from the PLN power of 12.5 MVA of feeder Sedati and 3.5 MVA of feeder Pranti. Juanda Airport is a consumer executive for one of the source directly derived from the substation. While the installed load various kinds ranging from warfare, coolers, pumps, and others. The average power consumption per day at 2525.90 kW. Juanda Airport has many building and room but building of terminal one is the most major in service. The use of the average power during the day to the terminal building is 1403.24 kW with an area of building 52212.642 m 2 . So the intensity of energy consumption of the terminal building is played, because to know the pattern of energy use is extravagant or inefficient in certain time compared area of the building. Conductor attached to connect to the terminal building 1 is N2XSEY 12/20 kV 3x120 mm 2 with a rated voltage of 20 kV which has been installed. Conductor is appropriate is PUIL 2000 that IB ≤In≤Iz. The nominal current of 22,67 amperes and conductor can withstand a load of 322 Amperes. Keywords: Supply PLN with the load, The intensity of energy consumption of buildings, standard installation of conductor

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D3 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 30 Aug 2018 03:35
Last Modified: 30 Aug 2018 03:35
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/270

Actions (login required)

View Item View Item