KAJIAN SISTEM PENTANAHAN PADA TRAFO DISTRIBUSI TEGANGAN 20 KV DI POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Sudirman, Arsyad (2015) KAJIAN SISTEM PENTANAHAN PADA TRAFO DISTRIBUSI TEGANGAN 20 KV DI POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Sistem pentanahan pada jaringan distribusi digunakan sebagai pengaman langsung terhadap peralatan dan manusia, apabila terjadi gangguan tanah atau kebocoran arus akibat kegagalan isolasi dan tegangan lebih pada peralatan jaringan distribusi. Sistem pentanahan adalah suatu tindakan pengamanan dalam jaringan distribusi yang langsung rangkaiannya ditanahkan dengan cara mentanahkan badan peralatan instalasi yang diamankan, sehingga bila terjadi kegagalan isolasi, maka tegangan sistem akan terhambat karena terputusnya arus oleh alat-alat pengaman tersebut. Pada Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ini mempunyai sistem pentanahan yang sangat baik,. Analisa yang didapat menunjukkan nilai tahanan pentanahan setelah dilakukan pengukuran secara faktual selama beberapa hari dengan 5 kali percobaan mempunyai rata-rata nilai 0.11 Ω, 0.12Ω, 0.8Ω, 0.17Ω, 0.8Ω. Meskipun nilai tersebut berbeda-beda akan tetapi nilai yang dihasilkan tidak melebihi standart yang telah di tetapkan oleh PLN pada PUIL 2000 yaitu 5Ω. Kata kunci : Gangguan Tanah, Jaringan Distribusi, PUIL 2000, Sistem Pentanahan, Teganan SUMMARY Earthing systems in the distribution network is used as a safety directly to equipment and people, in case of ground fault or leakage currents due to insulation failure and overvoltage on equipment distribution network. Grounding system is a security measure in a direct distribution network circuit is grounded by way of ground the body of the equipment installation that is secured, so that in case of failure of insulation, the system voltage will be hampered due to interruption of the current by means of these safety. In Surabaya Shipbuilding State Polytechnic has a very good grounding system. Analysis results obtained showed the grounding resistance value after the measurement is factually for a few days with 5 times the experiment have different values 0.11 Ω,0.12 Ω, 0.08 Ω, 0.17 Ω, 0.08 Ω. Although these values vary but the resulting value does not exceed the standard that has been set by PLN on PUIL 2000. Keywords: Land Disturbance, Distribution Network, PUIL 2000 Grounding Systems, Voltage

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D3 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 30 Aug 2018 03:25
Last Modified: 30 Aug 2018 03:27
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/267

Actions (login required)

View Item View Item