Penilaian dan Perencanaan Total Productive Maintenance (TPM) dan Root Cause Failure Analysis (RCFA) pada Coal Conveyor System (Studi Kasus Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

Wijaya, Eksan (2019) Penilaian dan Perencanaan Total Productive Maintenance (TPM) dan Root Cause Failure Analysis (RCFA) pada Coal Conveyor System (Studi Kasus Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0515040123 - Eksan Wijaya - Penilaian dan Perencanaan _i_Total Productive Maintenance__i_ (TPM) dan _i_Root Cause Failure Analysis__i_ (RCFA) pada _i_Coal Conveyor System.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Coal Conveyor merupakan alat angkat angkut berbentuk sabuk yang digunakan oleh PLTU untuk pengiriman batubara, untuk sistem kerja conveyor adalah bermula dari kapal tongkang diambil menggunakan mobile crane lalu dihaluskan menggunakan crusher dan dialirkan ke coal pile / coal bunker. Permasalahan yang sering dialami pada conveyor adalah seringnya terjadi kerusakan serta pada saat penggantian dan perawatan komponennya cukup beresiko menyebabkan pekerja mengalami injury sehingga harus mendapatkan perawatan yang baik. Penelitian ini menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM) sebagai strategi yang mampu menjadi alat pemeliharaan sebuah mesin / peralatan yang berkualitas dan berkelanjutan yang dapat ditempuh menggunakan rekomendasi 8 pilar TPM. Menggunakan Overall Effectiveness Equipment (OEE) berdasarkan availability, performance dan quality untuk mengukur efektifitas dari sistem, faktor yang mempengaruhi OEE dihitung lebih detail menggunakan Six Big Losses (SBL), dan ditampilkan menggunakan diagram pareto. Root Cause Failure Analysis (RCFA) sebagai analisis kegagalan untuk menentukan akar dari permasalahan dengan menggunakan salah satu tools yaitu Fault Tree Analysis (FTA). Hasil perhitungan OEE tahun 2016, 2017, 2018, sebesar 60%, 46%, dan 64% dengan rata-rata 56,67%. Persentase tertinggi SBL yang dianalisis menggunakan fishbone ditunjukkan oleh faktor breakdown 56% dan reduced speed 20%. Identifikasi FTA menghasilkan 15 minimal cutset untuk conveyor dan 10 untuk crusher.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5109/K3-15/2019 _ Lokasi TA : 762
Uncontrolled Keywords: RCFA, FTA, TPM, OEE, Coal Conveyor
Subjects: K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Ergonomi Industri dan dan Kehandalan Manusia (Industrial Ergonomic and Human Reability)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 04 Dec 2019 07:17
Last Modified: 25 Jun 2021 06:50
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/2495

Actions (login required)

View Item View Item