Identifikasi Bahaya pada Boiler dangan Menggunakan Metode FMEA dan Analisa Safety Barrier dengan Pendekatan Human Reliability Assesment (HRA)

Monica, Kezia Grace (2019) Identifikasi Bahaya pada Boiler dangan Menggunakan Metode FMEA dan Analisa Safety Barrier dengan Pendekatan Human Reliability Assesment (HRA). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0515040077 - Kezia Grace Monica - IDENTIFIKASI BAHAYA PADA BOILER MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN ANALISA SAFETY BARRIER DENGAN PENDEKATAN HUMAN RELIABILITY ASSESMENT (HRA).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Boiler pada sebuah perusahaan produksi minyak goreng merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menghasilkan uap. Uap yang dihasilakn digunakan untuk memanaskan CPO (Crude Palm Oil) beserta olahannya. Proses boiler harus diperhatikan karena sangat berbahaya. Jika terjadi kegagalan pada safety barrier akan berbahaya baik untuk pabrik atau pekerjanya serta ligkungan dimana boiler tersebut ada. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegagalan peralatan yang ada pada boiler serta menganalisa kecukupan Safety barrier untuk mencegah initiating event tersebut menjadi outcome yang tidak diinginkan. Penelitian ini menggunakan metode FMEA untuk mengidentifikasi kegagalan peralatan boiler serta nilai failure rate kegagalan. Top event/initiating event didapat dari kegagalan yang memiliki RPN paling tinggi yaitu overpressure pada steam and water drum .Top event / initiating event kemudian dianalisa menggunakan metode ETA untuk kemudian dianalisa safety barrier yang bertugas untuk mencegah initiating event tersebut menjadi outcome yang tidak diinginkan.Probabilitas ETA pada keandalan manusia dihitung dengan menggunakan metode SPAR-H dan probabilitas keandalan komponen dihitung dengan data TTF dan TTR dan dari referensi lain. Outcome pada ETA didapat probability overpressure terkendali adalah 0,861, probability overpressure tidak terkendali tidak terkendali adalah 0,138. Setelah itu dilakukan pengendalian untuk menurunkan probabilitas terjadinya overpressure tidak terkendali dengan perbaikan dari sisi pekerja dan sisi safety device yang digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan dari pengendalian yang dilakukan, probabilitas overpressure tidak terkendali pada boiler turun sebesar 88,7% yakni dari 0,138 menjadi 0,0156.

Actions (login required)

View Item