Pengaruh Tekanan Injektor dan Temperatur Bahan Bakar Minyak Jelantah Terhadap Unjuk Kerja Motor Diesel 4 Langkah 1 Silinder

Fanani, Kresna Zaenal (2018) Pengaruh Tekanan Injektor dan Temperatur Bahan Bakar Minyak Jelantah Terhadap Unjuk Kerja Motor Diesel 4 Langkah 1 Silinder. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0314040022 - Kresna Zaenal Fanani - Pengaruh Tekanan Injektor dan Temperatur Bahan Bakar Minyak Jelantah Terhadap Unjuk Kerja Motor Diesel 4 Langkah 1 Silinder.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penggunaan bahan bakar minyak bumi pada saat ini semakin tinggi. Walaupun sudah banyak penelitian biodiesel, namun dalam proses pembuatannya membutuhkan biaya yang banyak serta proses pembuatannya rumit. Oleh karena itu pada penelitian ini menggunakan minyak jelantah sebagai bahan bakar. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan tekanan injektor dan temperatur optimal bahan bakar saat menggunakan minyak jelantah sebagai bahan bakar. Serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari tekanan injektor dan temperatur bahan bakar minyak jelantah terhadap unjuk kerja motor diesel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Terdapat 4 variasi tekanan injektor yaitu 130 bar, 140 bar, 150 bar, 160 bar. Variasi pada temperatur bahan bakar minyak jelantah ada 4 yaitu 80 °C, 90 °C, 100 °C, 100 °C. Serta menggunakan variasi beban 500 watt, 1000 watt, 1500 watt, 2000 watt pada kecepatan putaran mesin 1200 rpm, 1300 rpm, 1400 rpm, 1500 rpm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan injektor serta temperatur bahan bakar minyak jelantah yang optimal yaitu 140 bar dan 90 °C. Trendline nilai SFC saat menggunakan bahan bakar minyak jelantah lebih rendah daripada saat menggunakan pertamina dex pada berbagai beban. Tekanan injektor dan temperatur bahan bakar minyak jelantah masing – masing memiliki kontribusi sebesar 0,0931% serta 0,0154% terhadap unjuk kerja motor diesel.

Actions (login required)

View Item