Analisis Nilai Efektivitas pada Mesin Gas Cutting Koike Sanso Kogyo Type IK 2000 CE HI-82 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada Perusahaan Manufaktur Transportasi

Hardinata, Devianti Kusuma (2018) Analisis Nilai Efektivitas pada Mesin Gas Cutting Koike Sanso Kogyo Type IK 2000 CE HI-82 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada Perusahaan Manufaktur Transportasi. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0614040051 - Devianti Kusuma Hardinata - Analisis Nilai Efektivitas pada Mesin Gas Cutting Koike Sanso Kogyo _i_Type__i_ IK 2000 CE HI-82 dengan Metode _i_Overall Equipment Effectiveness__i_ (.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perusahaan Manufaktur ini merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang transportasi. Material pelat yang akan diproses akan masuk kedalam proses pemotongan dengan bantuan mesin gas cutting merk Koike Sanso Kogyo type IK 2000 CE HI-82. Karena mesin ini bekerja selama 24 jam secara terus-menerus, maka seringkali terjadi keterlamabatan pemenuhan target akibat kerusakan mendadak dari mesin tersebut sehingga memakan waktu produksi dan berdampak pada performa mesin. Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan metode yang digunakan untuk menentukan nilai efektivitas peralatan secara keseluruhan untuk mengevaluasi performance peralatan. Untuk kegagalan-kegagalan yang sering terjadi pada mesin selanjutnya akan dianalisa menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Semua jenis kegagalan yang terjadi akan ditangani sesuai urutan prioritas dengan Risk Priority Number (RPN). Urutan prioritas dari setiap kegagalan selanjutnya akan dicari penyebabnya dengan Fault Tree Analysis (FTA). Overall Equipment Effectiveness (OEE) digunakan untuk memperbaiki produktivitas sebuah perusahaan yang pada akhirnya digunakan sebagai langkah pengambilan keputusan. Setelah melalui pengolahan data didapat hasil bahwa nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada tahun 2017 sebesar 57,34% dengan faktor OEE yang paling mempengaruhi hasil pengukuran adalah nilai performance rate sebesar 79,42%. Alternatif solusi yang diambil adalah diadakannya pengecekan rutin harian mesin, pengecekan rutin berkala bulanan serta pelatihan operator.

Actions (login required)

View Item